Penyaluran Kredit di Kaltim Tumbuh 19,28%

Ilustrasi

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kinerja penyaluran pembiayaan daerah serta pengembangan akses keuangan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Timur (Kaltim) pada triwulan IV 2022 tetap terjaga didukung tingkat Non-Performing Loan (NPL) yang rendah.

“Penyaluran kredit di Kaltim tumbuh positif sebesar 19,28% (yoy), meski melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 33,71% (yoy),” ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Ricky P Gozali dalam Temu Media, Kamis  (14/4/2023).

Adapun tingkat NPL, kata Ricky,  untuk kredit korporasi dan rumah tangga membaik dan masih terjaga di bawah threshold 5%. Sejalan dengan kondisi tersebut, penyaluran pembiayaan syariah Kaltim juga tumbuh positif sebesar 27,30% (yoy), meski melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 28,61% (yoy).

“Risiko pembiayaan syariah yang dicerminkan oleh NonPerforming Financing (NPF) pada triwulan IV 2022 menjadi 1,49%, lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 1,67%,” ucapnya.

Sumber: Bank Indonesia Kaltim.

Di sisi lain, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Kaltim meningkat yang bersumber dari pertumbuhan giro dan tabungan. Pada triwulan IV 2022, DPK Kaltim tercatat tumbuh sebesar 24,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 12,87% (yoy).

Sumber: Bank Indonesia Kaltim.

Berdasarkan nasabah, peningkatan DPK di Kaltim bersumber dari peningkatan DPK Korporasi dan DPK Rumah Tangga. Lebih lanjut, penghimpunan DPK syariah Kaltim juga tumbuh positif 15,67% (yoy) lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 9,97% (yoy)

Penyaluran pembiayaan atau akses keuangan UMKM periode triwulan IV 2022 turut terjaga, diikuti risiko kredit yang mengalami perbaikan. Dilihat dari sisi pembiayaan atau akses keuangan UMKM, penyaluran kredit tumbuh positif sebesar 5,02% (yoy), meski melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 14,13% (yoy).

Sumber: Bank Indonesia Kaltim.

Selain itu, tingkat NPL juga mengalami perbaikan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, dari 4,13% menjadi 3,59%. Penyaluran kredit UMKM Kaltim yang tetap terjaga utamanya bersumber dari pertumbuhan kredit modal kerja dan investasi.

“ Berdasarkan lapangan usaha (LU), penyaluran kredit UMKM Kaltim yang tetap terjaga bersumber dari penyaluran kredit pada LU industri pengolahan, LU pertanian, serta LU perdagangan, hotel, dan restoran (PHR),” papar Ricky.

Ricky juga menerangkan, secara spasial, peningkatan kinerja kredit Kaltim bersumber dari membaiknya penyaluran kredit pada sebagian besar Kabupaten/Kota di Kaltim.

“Peningkatan kredit Kaltim utamanya bersumber dari peningkatan penyaluran kredit pada beberapa Kabupaten/Kota, seperti Kabupaten Mahakam Ulu, Kabupaten Berau, Kabupaten Paser, Kota Bontang, dan Kota Samarinda,” terangnya.

Sumber: Bank Indonesia Kaltim

Selain itu, beberapa Kabupaten/ Kota lainnya juga mengalami pertumbuhan yang positif meskipun melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya seperti kinerja kredit pada Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Kutai Timur. Di sisi lain, terdapat dua kabupaten yang mengalami kontraksi yaitu Penajam Paser Utara dan Kutai Barat.

Adapun capaian pertumbuhan tertinggi, kata Ricky, berada di Kabupaten Mahakam Ulu yang tumbuh sebesar 433,94% (yoy), meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 433,77% (yoy)

“Sementara itu, sebagian besar risiko kredit di kabupaten/ kota wilayah Kaltim mengalami perbaikan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya,” ucapnya.

Berdasarkan porsinya, penyaluran pembiayaan masih terkonsentrasi di Kota Balikpapan dan Kota Samarinda sebagai pusat kegiatan ekonomi daerah dengan porsi total sebesar 48,27%.

“Porsi pembiayaan Kota Balikpapan tercatat sebesar 30,32% dan Kota Samarinda tercatat sebesar 17,95% terhadap total penyaluran pembiayaan di Kaltim,” ungkap Ricky.

Adapun Kabupaten Mahakam Ulu menempati posisi terendah dalam porsi pembiayaan Kaltim yakni sebesar 0,81%.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: