Penyaluran Pembiayaan Terkosentrasi di Kota Balikpapan dan Samarinda

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim di Samarinda. (Foto BI Kaltim)

SAMARINDA,NIAGA.ASIA – Berdasarkan porsinya, penyaluran pembiayaan sepanjang tahun 2022 masih terkonsentrasi di Kota Balikpapan dan Kota Samarinda sebagai pusat kegiatan ekonomi daerah dengan porsi total sebesar 48,27%.

Porsi pembiayaan Kota Balikpapan tercatat sebesar 30,32% dan Kota Samarinda tercatat sebesar 17,95% terhadap total penyaluran pembiayaan di Kaltim. Adapun Kabupaten Mahakam Ulu menempati posisi terendah dalam porsi pembiayaan Kaltim yakni sebesar 0,81%.

Demikian Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kaltim mencatat dalam Laporan  Perekonomian Provinsi Kaltim Tahun 2022 yang dilansir Maret 2023 dan disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, Ricky P Gozali dalam acara Temu Media Bulan April, hari Kamis (13/4/2023).

Sumber: Bank Indonesia Kaltim.

Menurut Ricky, secara spasial, peningkatan kinerja kredit Kaltim bersumber dari membaiknya penyaluran kredit pada sebagian besar Kabupaten/Kota di Kaltim. Peningkatan kredit Kaltim utamanya bersumber dari peningkatan penyaluran kredit pada beberapa Kabupaten/Kota, seperti Kabupaten Mahakam Ulu, Kabupaten Berau, Kabupaten Paser, Kota Bontang, dan Kota Samarinda.

Selain itu, beberapa Kabupaten/ Kota lainnya juga mengalami pertumbuhan yang positif meskipun melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya seperti kinerja kredit pada Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Kutai Timur.

“Di sisi lain, terdapat dua kabupaten yang mengalami kontraksi yaitu Penajam Paser Utara dan Kutai Barat,” ungkapnya.

Adapun capaian pertumbuhan tertinggi berada di Kabupaten Mahakam Ulu yang tumbuh sebesar 433,94% (yoy), meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 433,77% (yoy).

Sumber: Bank Indonesia Kaltim.

“Sementara itu, sebagian besar risiko kredit di kabupaten/ kota wilayah Kaltim mengalami perbaikan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya,” unkap Ricky.

Kinerja penyaluran kredit di Kaltim pada triwulan IV 2022 tetap terjaga. Pada triwulan IV 2022, penyaluran kredit Kaltim tumbuh 19,28% (yoy) dan berada di atas pertumbuhan kredit nasional yang hanya mencapai 9,65% (yoy). Pertumbuhan kredit Kaltim bersumber dari kredit konsumsi yang meningkat, ditengah kredit modal kerja dan kredit investasi yang tumbuh melambat.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: