Penyelam WN China Ditemukan Meninggal di Perairan Pulau Kakaban

Tim SAR Gabungan evakuasi jenazah penyelam warga negara China,  Zhang Xiao Han (30) yang ditemukan Sabtu sore (3/5/2025) dari perairan Pulau Kakaban, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. (Foto Kantor SAR Balikpapan)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Operasi pencarian terhadap seorang penyelam warga negara China,  Zhang Xiao Han (30), yang hilang saat menyelam di Perairan Pulau Kakaban, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, resmi ditutup pada Sabtu sore (3/5), setelah korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada pukul 14.55 WITA di kedalaman 87 meter di jalur penyelaman Kelapa Dua, dekat lokasi kejadian awal.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Balikpapan, Endrow Sasmita, mengungkapkan baru menerima laporan korban hilang sekitar pukul 15.00 WITA dari Polres Berau, Tim langsung kami gerakkan pada pukul 15.20 WITA menuju lokasi kejadian dengan menempuh jarak sekitar 65,63 mil laut.

Menurut informasi yang diterima, kejadian bermula ketika Zhang bersama rombongan penyelam menyelam di sekitar Pulau Kakaban. Sekitar pukul 09.00 WITA, instruksi naik ke permukaan diberikan oleh salah satu guide diving, Willy. Namun, saat berada sekitar 5 meter di bawah permukaan, kamera yang dibawa korban terlepas dan jatuh. Zhang kemudian kembali menyelam untuk mengambil kamera tersebut namun tidak muncul kembali ke permukaan.

“Pencarian awal dilakukan oleh rekan-rekannya dan pihak resort, namun hingga pukul 09.30 WITA korban belum ditemukan” tambah Endrow.

Endrow Sasmita, menyampaikan ucapan belasungkawa sekaligus apresiasi atas kinerja seluruh unsur yang terlibat dalam operasi pencarian ini.

“Dengan ditemukannya korban atas nama Zhang Xiao Han dalam kondisi meninggal dunia, maka Operasi SAR kami usulkan untuk ditutup pada pukul 15.45 WITA. Seluruh unsur kami kembalikan ke kesatuannya masing-masing dan kami lanjutkan dengan kesiapsiagaab,” ujar Endrow.

Ia menjelaskan bahwa sejak pagi hari, Tim SAR Gabungan telah melakukan briefing dan melanjutkan pencarian melalui penyelaman di sekitar lokasi kejadian serta pencarian di permukaan dengan dukungan alut dilokasi yaitu RIB Basarnas, Speedboat Polairud, dan dua unit dari Green Nirvana Resort.

“Medan pencarian cukup menantang, namun berkat kerja sama semua pihak, korban berhasil ditemukan,” tambahnya.

Korban kemudian dievakuasi ke Posko SAR Gabungan di Jetty Green Nirvana untuk penanganan awal dari tim medis, sebelum diberangkatkan ke RSUD Abdul Rivai di Tanjung Redeb.

Operasi ini melibatkan berbagai unsur mulai dari Tim Rescue Kansar Balikpapan, Unit Siaga SAR Berau, TNI/Polri, BPBD, tenaga medis, hingga penyelam lokal dan warga sekitar.

Cuaca dalam kondisi berawan selama operasi, namun seluruh tim tetap dapat bekerja secara optimal.

“Kami menyampaikan terima kasih atas sinergi dan dedikasi seluruh personel dalam operasi ini.” tutup Endrow.

Sumber: Kantor SAR Balikpapan | Editor: Intoniswan

Tag: