JAKARTA.NIAGA.ASIA – Indonesia dan Uni Eropa berkomitmen untuk mempercepat negosiasi  penyelesaian sengketa  perdagangan di WTO dan kebijakan lingkungan Uni Eropa, dan bisa mencapai kesimpulan tahun ini.

“Indonesia mengharapkan kedua belah pihak untuk mengejar solusi yang seimbang dan realistis untuk masalah yang tersisa,” kata Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti mengatakan itu setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Denis Chaibi di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Pertemuan ini membahas perkembangan perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA), perkembangan penyelesaian sengketa Indonesia-Uni Eropa di WTO, dan kebijakan lingkungan Uni Eropa.

“Indonesia mengapresiasi negosiasi yang sedang berlangsung di tingkat Chief Negotiators dan the Working Group levels. Sejak Desember 2024, Indonesia mencatat bahwa beberapa kelompok kerja telah membuat kemajuan yang cukup besar dalam text negotiations, such as Rules of Origin, Energy and Raw Materials, and Digital Trade,” ungkanya.

Pada kesempatan ini, Wamendag RI didampingi oleh Staf Ahli Mendag Bidang Hubungan Internasional, Johni Martha; Direktur Perundingan Bilateral, Danang Prasta Danial; dan Direktur Perundingan Organisasi Perdagangan Dunia, Dina Kurniasari.

Sumber: Siaran Pers Kementerian Perdagangan | Editor: Intoniswan

Tag: Perdagangan