Perahu Tenggelam di Separi, 3 ABK Selamat dan 1 ABK Hilang

Tim Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda yang diberangkatkan ke Separi, Kutai Kartanegara, Selasa 4 Juli 2023 malam (HO-Basarnas)

SEPARI.NIAGA.ASIA — Perahu motor muatan barang belanjaan tenggelam di perairan Sungai Mahakam di Separi, Kutai Kartanegara, usai terseret arus bawah tongkang Gemilang 3068, Selasa 4 Juli 2023. Tiga anak buah kapal (ABK) tugboat Bahar 37 selamat, dan satu ABK lainnya hilang di sungai pascakejadian itu.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 Waktu Indonesia Tengah. Empat ABK masing-masing Wandi (33 tahun), Dodi (26 tahun), Dani (15 tahun) dan Andre (35 tahun), menggunakan perahu motor untuk pergi ke darat membeli barang-barang kebutuhan.

“Selesai belanja di darat, keempat ABK kembali menggunakan perahu itu menuju Tugboat Bahar 37,” kata Melkianus Kotta, Kepala Basarnas Balikpapan, dalam pernyataannya dikutip niaga.asia, Selasa.

Mendekati Tugboat, belakangan baling-baling perahu terlilit sampah plastik, sehingga perahu terseret arus ke bawah kapal Tongkang Gemilang 3068.

“Tiga ABK masing-masing Wandi, Dodi dan Dani berhasil selamat. Sedangkan satu orang ABK lagi atas nama Andre, masih dalan dalam pencarian,” ujar Melkianus Kotta.

Detik-detik kejadian itu beredar di media sosial. Terlihat ada 4 ABK. Perlahan perahu motor yang berada tepat di buritan tongkang tenggelam hingga terbalik. Ada tiga mencoba berenang, satu ABK lainnya tidak terlihat.

“Setelah kami menerima laporan kejadian sekitar jam 7.40 malam ini, kami memberangkatkan Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda ke Separi untuk memulai operasi SAR pencarian korban,” jelas Melkianus Kotta.

Selain Basarnas, ada 8 unsur SAR lainnya yang terlibat pencarian Andre. Di antaranya Polair Polres Kutai Kartanegara, BPBD Kutai Kartanegara, pemerintah Desa Separi, warga dan rekan sesama ABK lainnya.

Sumber: Basarnas Balikpapan | Editor: Saud Rosadi

Tag: