Perbaikan Stadion Utama Kaltim di Samarinda Rp 10 Miliar Beres Desember 2024

Akmal Malik saat meninjau progres perbaikan Stadion Utama Kaltim di Palaran, Samarinda, Sabtu 9 November 2024. (istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Penjabat (PJ) Gubernur Kaltim Akmal Malik meninjau langsung progres renovasi Stadion Utama Kaltim di Palaran, Samarinda, Sabtu 9 November 2024. Renovasi ini mencakup perbaikan berbagai fasilitas yakni lapangan, rumput, pemasangan lampu sorot, papan skor, dan lainnya.

Stadion Utama yang berlokasi di Jalan Simpang Pasir, Palaran, Samarinda ini telah berhenti digunakan usai pelaksanaan PON XVII tahun 2008 lalu. Kemudian, stadion ini kembali aktif digunakan bersamaan upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.

Karena itu, untuk memastikan stadion ini bisa beroperasi dengan optimal, Pemerintah Provinsi Kaltim melakukan perbaikan sejumlah fasilitas yang dimulai sejak September 2024 dengan anggaran Rp10 miliar.

Akmal Malik menjelaskan renovasi ini bertujuan mengoptimalkan peran Stadion Utama di Palaran sebagai tempat olahraga bertaraf internasional di masa mendatang, serta menjadi tempat latihan baru bagi klub sepak bola asal Samarinda, Borneo FC.

“Kita melakukan langkah-langkah strategis. Tentunya perbaikan ini tidak cukup hanya dilakukan oleh UPTD Stadion Palaran atau Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) saja. Harus berkoordinasi. Mengingatkan persoalan aset adalah milik bersama,” kata Akmal.

Akmal menyebutkan progres perbaikan lapangan dan pemasangan lampu sorot sudah hampir selesai, tinggal melakukan pemasangan papan skor dan perbaikan kecil lainnya.

Perbaikan dengan menelan anggaran Rp 10 miliar ini ditarget rampung Desember 2024 (istimewa)

“Dispora tolong alokasikan anggaran untuk hal-hal yang belum di-cover (ditanggung/dibiayai) oleh PUPR Kaltim seperti papan skor,” ujar Akmal.

Akmal menargetkan renovasi Stadion Utama Kaltim di Palaran ini akan selesai pada bulan Desember 2024.

InsyaAllah saya berjanji semoga selesai di pertengahan Desember, atau lebih cepat sebelum Desember,” tegas Akmal.

Setelah perbaikan stadion ini selesai nanti, Akmal kembali meminta pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam pemanfaatan stadion itu.

“Kita berharap bukan hanya Borneo FC tapi UPTD Stadion Utama Palaran, Dispora Kaltim, Kontraktor PUPR PERA Kaltim duduk bersama. Tidak ada yang menjadi Superman, semua bisa sendiri, perlu kolaborasi,” sebut Akmal mengingatkan.

Akmal mengingatkan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk menghidupkan lagi kegiatan olahraga di Stadion Utama Kaltim. Termasuk UMKM di sekitarnya (istimewa)

Akmal berharap renovasi ini dapat mengembalikan kejayaan Stadion Utama Kaltim sebagai tempat olahraga dan pengembangan kegiatan-kegiatan besar lainnya, yang dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Kita akan bangun sistem ekonomi masyarakat, UMKM banyak di sini. Kita bisa manfaatkan untuk pengembangan Stadion Palaran ini,” kata Akmal.

Di samping itu Akamal juga meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kaltim untuk merancang mekanisme penjualan bagi UMKM.

“Disperindagkop akan menyiapkan bagaimana sistem UMKM ini, sehingga tidak ada lagi yang jualan sembarangan. Harus ditata sedemikian rupa bagaimana sistem berjualannya,” jelasnya.

Selain itu, lokasi Stadion Utama Palaran yang berdekatan dengan tol Samarinda-Balikpapan ini, diharapkan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim.

“Begitu stadion ini aktif, tol kita pasti akan ramai. Setelah stadion ini selesai, pasti akan banyak pertandingan dan mereka yang mau nonton pasti melewati tol tersebut. Kalau orang sudah hobi nonton bola, nggak ada cerita mahal,” demikian Akmal Malik.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: