Perempuan Perlu Lebih Berperan dalam Industri Digital

Foto Kemkominfo.

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba menekankan bahwa perempuan perlu lebih berperan dalam ekosistem industri digital sebab, saat ini sumber daya manusia (SDM) perempuan di bidang ini, masih terhitung rendah.

“Ini yang masih menjadi tantangan, misalnya STEM (Sains, Technology, Engineering, Math). Tingkat ketertarikan perempuan untuk masuk STEM masih sangat terbatas,” ujar Sekjen Mira, Jumat (1/9/23).

Mira menilai, perempuan sebagai pengguna teknologi digital perlu meningkatkan kecakapan digital yang dimiliki. Saat ini, Kementerian Kominfo sudah menyusun Peta Jalan Indonesia Digital, di mana salah satu upaya adalah pengembangan talenta digital melalui pelatihan tingkat dasar hingga lanjutan.

“Misalnya Digital Entrepreneurship Academy (DEA), merupakan salah satu pelatihan dari program talenta digital yang memang fokus kepada perempuan dan 61 persen pesertanya adalah perempuan,” ujar Mira.

Dia berpendapat bahwa perlu ada perhatian lebih banyak kepada perempuan untuk bisa memanfaatkan berbagai potensi dari perkembangan industri digitalisasi di Indonesia.

“Untuk melengkapi policy briefing memang kalau untuk digitalnya sudah tepat, tapi kalau boleh usul digital itu adalah ekosistem yang punya kemampuan digital. Kemudian bisa berwirausaha, misalnya bisnis lebih tinggi maka akses pembiayaan perempuan juga harus dipikirkan,” jelas Mira.

Kemudahan berbisnis untuk pelaku UMKM perempuan juga harus dipermudah dengan menanamkan prinsip kemampuan digital.

“Bicara soal UMKM pada umumnya, akses pembiayaan dan sebagainya harus menjadi satu ekosistem yang melengkapi bagaimana perempuan dengan keterampilan digitalnya bisa mengakselerasi ekonomi digital,” tutup Mira.

Sumber: Siaran Pers Kemkominfo | Editor: Intoniswan

Tag: