PENAJAM.NIAGA.ASIA — Tumaji, 41 tahun, warga RT 22 Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), masih dicari keberadaannya oleh tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) gabungan. Dia sebelumnya pamit keluarganya untuk pergi memancing namun tidak kunjung pulang ke rumah.
Peristiwa itu terjadi Sabtu 20 Mei 2023 sekitar pukul 17.30 Waktu Indonesia Tengah. Tumaji yang tinggal di RT 05 perumahan PT Agro Indomas, pergi ke Blok C21 di perumahan yang sama untuk memancing.
“Korban berangkat sendiri pakai motor,” kata Melkianus Kotta, Kepala Basarnas Kantor SAR Balikpapan, dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis, Jumat 26 Mei 2023.
Hingga berselang dua hari kemudian, Tumaji tidak kunjung pulang kembali ke rumahnya. Istri dari Tumaji meminta bantuan sekuriti perumahan, untuk membantu mencari Tumaji.
“Pencarian ke area blok C21 itu, hanya menemukan barang-barang dan motor korban. Sedangkan korban, tidak ada di tempat,” ujar Melkianus Kotta.
Laporan kejadian itu diterima Basarnas hari Kamis 25 April 2023 dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU. Di hari yang sama, tim penyelamat Basarnas dari kantor SAR Balikpapan bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Hari ini operasi SAR memasuki hari kedua, di antaranya dengan menyisir sungai. Dimulai sejak pukul 07.00 hingga pukul 17.50 Waktu Indonesia Tengah, korban Tumaji masih belum ditemukan.
Selain Basarnas Balikpapan, unsur SAR lain yang terlibat dalam operasi SAR pencarian Tumaji antara lain adalah BPBD Kabupaten PPU, Polsek Sepaku, Pos Polisi Maridan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, manajemen PT Agro Indomas, relawan serta keluarga korban.
“Operasi SAR hari kedua ini sementara hasilnya nihil, dan akan dilanjutkan hari Sabtu 27 Mei 2023, sesuai rencana operasi hari ketiga,” demikian Melkianus Kotta.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: BasarnasOrang HilangPenajam Paser UtaraPeristiwaSARSepaku