SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Tarif baru tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) berlaku mulai Rabu 26 April 2023. PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda (JBS) memastikan peningkatan pelayanan tol seiring berlakunya tarif baru itu. Pengguna jasa tol Balsam juga diingatkan untuk memeriksa kecukupan saldo kartu uang elektronik (e-Money).
Rencana pemberlakuan tarif baru itu diunggah PT JBS melalui akun resmi media sosial Instagram, Selasa 18 April 2023.
“Mulai 26 April 2023 Pukul 00.00 WITA, akan diberlakukan penerapan tarif baru untuk Jalan Tol Balikpapan Samarinda,” tulis PT JBS dalam keterangannya.
Pemberlakuan tarif baru berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No 398/KPTS/M/2023 tanggal 27 Maret 2023.
“Kami menghimbau kepada sobat JBS untuk berhati-hati dalam perjalanan. Pastikan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima serta jangan lupa untuk memastikan kecukupan saldo di kartu uang elektronik tercukupi, dan tetap patuhi rambu-rambu yang ada selama perjalanan,” imbuh PT JBS.
Achmari, Hubungan Masyarakat PT JBS membenarkan rencana pemberlakuan tarif batu tol Balsam seperti diunggah akun resmi PT JBS.
“Iya, informasi itu benar,” kata Achmari dikonfirmasi niaga.asia, Selasa 25 April 2023.
Berlakunya tarif tol baru atau penyesuaian tarif tol memperhitungkan inflasi dua tahun terakhir sejak Mei 2020 hingga September 2022 sebesar 7,19 persen.
Selain itu juga perhitungan dari evaluasi rencana akibat adanya penambahan lingkup konstruksi Seksi I dan Seksi V Tol Balsam, yang bersumber dari dana APBN dan APBD.
“Itu mempengaruhi pada peningkatan besaran nilai investasi yang dikeluarkan BUJT (Badan Usaha Jalan Tol),” ujar Achmari.
“Jadi kenaikan itu salah satu dari penambahan lingkup seksi I itu kan (bersumber) APBN dari Manggar ke Karang Joang. Samboja itu kan dari APBN dan APBD,” Achmari menambahkan.
BACA JUGA :
Siapkan Duit, Jasamarga Bakal Berlakukan Tarif Baru Tol Balikpapan-Samarinda
Dengan adanya penambahan di lingkup itu, otomatis mengakibatkan penambahan biaya peningkatan pemeliharaan, investasi, perawatan, dan lainnya.
“Namun demikian terkait dengan peningkatan pelayanan kita, misalnya jalan bergelombang, sampai hari ini kita perbaiki sesuai dengan SPM atau standar pelayanan minimum,” Achmari menerangkan.
“Sampai ke depan, seperti itu manakala ada yang perli ditingkatkan, sampai hari ini peningkatan kualitas jalan, kita sudah bergerak dan akan dilakukan terus menerus,” demikian Achmari.
Dikutip niaga.asia dari laman resmi Kementerian PUPR, ruas tol Balsam dengan panjang sekitar 99 kilometer dan dibangun sejak bulan November 2016 itu memiliki 5 seksi .
Seksi I Balikpapan-Samboja (13 Km), Seksi II Samboja-Muara Jawa (30,9 Km), Seksi III Muara Jawa-Palaran (17,3 Km), Seksi IV Palaran-Samarinda (16,59 Km), dan Seksi V Sepinggan-Balikpapan (13 Km).
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: EkonomiInfrastrukturKementerian PUPRKeuanganSamarindaTol Balsam