SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemprov Kaltim mengadakan kegiatan gotong royong, penanaman bibit pohon dan pembagian alat kebersihan kepada warga Sambutan, Samarinda, Senin 11 November 2024.
Kegiatan itu dalam rangka pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGR) Tingkat Provinsi Kaltim ke-21 tahun 2024 yang dikolaborasikan bersama Pemerintah Kota Samarinda.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim Puguh Harjanto mengatakan, kegiatan BBGR Pemprov Kaltim ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya.
Kegiatan ini dirangkai dengan berbagai aktivitas mulai dari memungut sampah hingga penanaman bibit pohon di 10 kabupaten/kota.
“Melalui bulan bakti gotong royong ini saya mengajak masyarakat Kaltim untuk melestarikan lingkungan kita, terima kasih kepada Dinas Kehutanan yang telah menyediakan 1.500 bibit,” kata Puguh di Gazima Cafe Jalan Kapten Sudjono, Samarinda, Senin 11 November 2024.
Puguh menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gotong royong, dan menjaga kelestarian lingkungan.
Selain aksi bersih-bersih dan penanaman pohon, Pemprov Kaltim juga memberikan bantuan alat kebersihan berupa sapu dan cangkul kepada masyarakat kecamatan Sambutan.
“Pembagian alat kebersihan ini dibagikan 25 masyarakat dari kelurahan Makroman, Sambutan, Sungai Kapih, Sindang Sari dan Pulau Atas,” jelasnya.
Menurut Puguh, di era sekarang ini budaya gotong royong perlu dilestarikan, mengingat budaya gotong royong di lingkungan masyarakat desa sudah mulai pudar.
“Pemprov Kaltim setiap tahunnya melaksanakan bulan bakti gotong royong dan melibatkan seluruh unsur masyarakat, karang taruna, Posyandu hingga ke tingkat RT,” ujarnya
Sementara, mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Staf Ahli Bidang III Arief Murdiyatno menyadari bahwa saat ini semangat gotong royong di masyarakat semakin menurun.
Terutama semangat gotong royong pada generasi muda. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan gaya hidup dan perkembangan teknologi.
“Masyarakat sekarang cenderung memilih kerja sendiri-sendiri, dibandingkan kerja bersama-sama,” terangnya.
Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melibatkan generasi muda dalam kegiatan-kegiatan sosial. Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai gotong royong.
“Kita perlu menggencarkan semangat gotong royong kepada generasi muda. Mereka memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan visi Kaltim Emas 2045,” jelas Arief.
Penulis : Nur Asih Damayanti | Editor : Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: Gotong RoyongPemprov KaltimPenghijauanSamarinda