Peringati Hari Teater Dunia, Tirtonegoro Helat ‘A Night of Ramadhan’

Tari Kolaboratif Kontemporer Susilo Dwi Cahyo. (Foto: Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Salah satu cara memperingati Hari Teater Dunia 27 Maret ini, Tirtonegoro Foundation menghelat ‘A Night of Ramadhan’ di Punarimba Art Space Tirto, Gunung Lingai, Samarinda, Sabtu 23 Maret 2024 lalu.

Dikatakan Founder Tirtonegoro Foundation Rahmad Azazi Rhomantoro, acara yang juga merupakan kontemplasi seni dalam renungan Ramadan ini menghadirkan berbagai kegiatan yang menggugah hati dan pikiran

“Sekaligus memperdalam makna bulan suci sebagai bulan kasih dan cinta yang dibingkai dengan seni,” kata Azazi, sapaan akrabnya, kepada niaga.asia.

Sehingga sebelum tampilan seni, diadakan kegiatan sosial seperti Berbaur (berbagi sayur) di wilayah Gunung Lingai, tausiyah oleh Ustadz Sayid Ferhat, hingga shalat tarawih.

Selanjut acara mengalir hingga tengah malam dengan sejumlah penampilan, monolog ‘Pidato Gila’ karya Putu Wijaya yang dimainkan Dimas Rhamadany.

Akting Dimas Rhamadani ketika membawakan monolog ‘Pidato Gila’ karya Putu Wijaya. (Foto: Istimewa)

Semakin malam semakin menarik. Pembacaan karya sastra para sastrawan Kalimantan Timur oleh Wasis dan Ridho, ditampilkan dengan apik.

Demikian juga musikalisasi puisi Putri Bulan dan Azazi membawakan lagu-lagu ‘Opera Hasma dan Tanah Pesakitan’, didukung vokalis Rega Armela.

Stand-up comedy oleh komika Hermanto dan Jodi Kurniawan turut mengocok perut penonton yang sebagian besar dihadiri anak muda itu.

Tampilan gerak tari kolaboratif kontemporer dari Susilo Dwi Cahyo membuat penonton berdecak kagum. Acara ditutup dengan Alunan Ayat Suci Al-Quran dari Ustadz Hasbyallah yang menggetarkan hati dan penuh hikmah.

Penulis: Hamdani | Editor: Saud Rosadi

Tag: