TENGGARONG.NIAGA.ASIA – Kasus Covid-19 di Kutai Kartanegara terus merangkak naik. Kepala Dinkes Kutai Kartanegara Martina Yulianti mengunggah tulisan di akun Facebook dia tentang kondisi terkini Covid-19 di Kutai Kartanegara.
Unggahan Martina pada Minggu (4/7) diunggah ulang akun resmi Humas Pemkab Kutai Kartanegara.
“Saudara-saudaraku, mulai besok kami akan mengalihfungsikan beberapa persen tempat perawatan non Covid menjadi perawatan Covid karena antrian pasien Covid sudah tinggi,” kata Martina mengawali unggahannya seperti dikutip Niaga Asia dari akun Facebook HumasKukarKab, Senin (5/7).
Martina menerangkan, dalam beberapa hari angka kematian meningkat.
“Jadi dengan demikian, akan terjadi peningkatan waktu tunggu masuk ruangan untuk pasien non Covid di UGD karena ketersediaan ruangan berkurang,” ujar Martina.
“Jadi dengan demikian, akan terjadi peningkatan waktu tunggu masuk ruangan untuk pasien non Covid di UGD karena ketersediaan ruangan berkurang,” tambah Martina.
Martina berpesan, agar masyarakat menjaga kesehatan sebaik mungkin.
“Yang sudah berpenyakit minum obat yang teratur, yang belum berpenyakit jangan lah berlaku sembrono yang bisa mengakibatkan jadi sakit,” ujar Martina.
“Yang sehat walafiat jangan meremehkan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid. Karena sakit apapun anda sekarang, rumah sakit tidak akan selalu tersedia untuk anda,” tambah Martina.
Masih disampaikan Martina, tenaga medis tidak akan selalu tersedia.
“Dokter dan perawat tidak akan selalu tersedia. Oksigen tidak akan terlalu tersedia. Kenapa kami menyerah? Karena jumlah yang sakit melebihi kemampuan penanganan yang ada,” terang Martina lagi.
Di akhir unggahannya, Martina menuliskan tagar #Edisi Tarik Rem Tangan
Dilansir Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur, hari ini Kutai Kartanegara tercatat memiliki 13.337 kasus positif Covid-19 setelah bertambah 49 kasus baru.
Angka kesembuhan 12.441 usai penambahan 15 kasus sembuh. Sedangkan 5 kasus meninggal baru menjadikan angka kematian 248 kasus. Sehingga kasus positif aktif atau pasien dalam perawatan Covid-19 di Kutai Kartanegara menjadi 648 kasus.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: Covid-19KaltimKutai KartanegaraPandemi CoronaPeristiwa