JAKARTA.NIAGA.ASIA – PT PLN (Persero) menggelar PLN Women Summit 2024 sebagai perwujudan pemberdayaan perempuan (women empowerment) di lingkungan perseroan. Acara yang digelar Selasa (30/4) dihadiri secara hybrid seluruh pegawai perempuan yang tergabung dalam Srikandi PLN.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN terus mendorong keterlibatan perempuan dalam pengembangan perusahaan. PLN juga membuka kesempatan bagi perempuan untuk mengembangkan potensi dan karirnya.
“Saya mengapresiasi inisiatif dan kerja keras seluruh Srikandi PLN yang tanpa kenal lelah memperjuangkan pegawai perempuan PLN group untuk berkembang meraih pencapaian yang semakin tinggi,” kata Darmawan, Jumat (03/04/2024).
PLN berkomitmen penuh meningkatkan kapasitas sekaligus menciptakan ruang pengembangan diri untuk seluruh pegawai perempuan PLN di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan terbentuknya tim gugus tugas Srikandi sejak 2021.
“Perempuan PLN mempunyai organisasi yang kokoh untuk kebutuhan mengekspresikan kemampuan dan keahliannya, penyelenggaraan program-program kreatif dan memberdayakan, seperti Srikandi Menyapa, Srikandi Goes to Campus, Srikandi Peduli sosial dan sebagainya,” ujarnya.
Direktur Keuangan PLN sekaligus Ketua Umum Srikandi PLN, Sinthya Roesly menerangkan, Srikandi PLN hadir sebagai upaya pengarusutamaan gender di perseroan dalam menciptakan iklim kerja yang sehat, dan memberikan kesempatan yang besar bagi perempuan mengukir prestasi karirnya. Srikandi PLN membawa program-program sebagai langkah terintegrasi.
“PLN menerapkan kebijakan terintegrasi untuk mendukung pengarusutamaan gender seperti peluncuran statement of corporate intent, program perlindungan dan fasilitas employee assistance center, pusat layanan child care dan fasilitas ibu menyusui,” ucapnya.
Disisi lain, Srikandi PLN mengawal peningkatan pemahaman, kepastian kebijakan, inklusivitas gender, kesamaan akses kepemimpinan, hingga kesetaraan partisipasi dalam posisi pengambil keputusan. PLN juga berkomitmen memberikan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual di lingkungan perusahaan.
“Melalui Srikandi PLN, PLN hadir di masyarakat melalui program pemberdayaan perempuan dan kelompok rentan,” katanya.
Komposisi pegawai perempuan di PLN sebesar 24 persen, dimana sebagian dari pegawai tersebut saat ini menjabat di bagian struktural manajemen. Sinthya memuji tagar yang selalu tertanam bagi Srikandi PLN yaitu anggun, cerdas, dan tangguh.
Perempuan PLN bisa semakin maju dengan implementasi kebijakan dan regulasi arus utama gender dalam perusahaan. Srikandi PLN memiliki peran besar bagi perusahaan agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Berbagai kebijakan dan movement lakukan melalui Srikandi PLN. Adanya kebijakan ruang yang lebih luas untuk perempuan berkarir, kita juga mendorong pemenuhan fasilitas kebijakan dalam mendukung kenyamanan para srikandi PLN,” bebernya.
Dikatakan Sinthya, Srikandi PLN memiliki Srikandi Movement yang merupakan wadah bagi perempuan PLN melakukan sharing dan berbagi pengalaman tak hanya di internal tetapi juga eksternal.
“Banyak kegiatan Srikandi Movement salah satunya Srikandi Goes to Campus yaitu program yang mengenalkan PLN kepada mahasiswa generasi muda Indonesia untuk menarik minat para champion terbaik dari Indonesia untuk bergabung di PLN,” tutup Sinthya. (ADVERTORIAL)
Tag: Pemberdayaan PerempuanPLN