Pertajam Rancangan Awal Renstra dan Renja, Balitbangda Gelar Forum Perangkat Daerah

Staf Ahli Gubernur Bidang III (Sumber daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat) Christianus Benny, buka secara resmi kegiatan Forum Perangkat Daerah yang dilaksanakan Balitbangda, hari ini di Balikpapan, Selasa (28/2/2023). (Foto Heri/Niaga.Asia)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Membangun ekosistem riset dan inovasi daerah untuk mendukung pemantapan kapasitas daerah Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai mitra Ibu Kota Nusantara (IKN).

Itu adalah tema yang diambil dalam forum perangkat daerah/lintas penyusunan rancangan rencana strategis (Renstra) dan rencana kerja (Renja) Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda Kaltim) Provinsi Kaltim.

Kegiatan yang berlangsung di Swiss-Belhotel Balikpapan, Selasa (28/2) ini dibuka Staf Ahli Gubernur Bidang III (Sumber daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat) Christianus Benny, dan dihadiri perangkat daerah terkait di tingkat Provinsi Kaltim, Balitbang, instansi vertikal, akademisi, hingga asosiasi profesi.

Christianus Benny dalam sambutannya mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni mengapresiasi dilaksanakannya forum perangkat daerah tersebut. Diharapkan mampu mendapatkan pemahaman, menyatukan persepsi, program dan urusan Litbang di Provinsi Kaltim.

Dia melanjutkan, forum perangkat daerah ini merupakan salah satu tahapan perencanaan pembangunan sebagaimana tertuang dalam Permendagri Nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi raperda.

“Juga sesuai dengan surat edaran Wakil Gubernur Kaltim tentang penyusunan rancangan rencana pembangunan Provinsi Kaltim dan rencana strategis perangkat daerah tahun 2024-2026,” katanya.

Esensi output forum ini, lanjut Christianus Benny, kesepakatan antara pemangku kepentingan, kepala daerah dalam penajaman program, kegiatan di lingkungan Balitbangda Provinsi Kaltim yang tertuang dalam berita acara kesepakatan forum untuk perumusan rancangan akhir dan penetapan Renstra dan Renja perangkat daerah.

“Karenanya kita harapkan forum ini menjadi wadah, penampungan, penjaringan aspirasi masyarakat dan dunia usaha pemangku kepentingan untuk penyempurnaan rancangan kebijakan penyusunan rencana perangkat daerah. Utamanya saat ini dalam urusan di Kaltim,” ungkapnya.

Ketua penyelenggara kegiatan yang juga Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kaltim, Charmarijaty menuturkan, forum ini merupakan suatu proses perencanaan untuk penanajaman rancangan awal Renstra dan Renja Balitbangda Provinsi Kaltim yang mengacu pada rencana pembangunan daerah atau RPD Kaltim tahun 2024-2026.

Tujuannya terkait dengan sinergi dan sinkronisasi target kinerja, tujuan, sasaran, arah kebijakan, program dan kegiatan lintas sektor dan lintas wilayah yang berkenaan dengan urusan penunjang penelitian dan pengembangan daerah.

Selain itu juga bertujuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan upaya penyelesaian permasalahan yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi dari penelitian dan pengembangan. Serta membangun kerjasama kemitraan di dalam pelaksanaan riset dan inovasi.

“Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah terwujudnya program kegiatan riset dan inovasi lintas sektor dan lintas wilayah yang Selaras dengan RPD Kaltim tahun 2024-2026. Dan kesepakatan target kinerja program kegiatan riset dan inovasi,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: