BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Balikpapan meminta Pertamina untuk transparan dalam penyampaian hasil investigasi terkait kebakaran yang terjadi di Kilang Pertamina Balikpapan beberapa hari lalu.
Pernyataan itu disampaikan Ketua AJI Balikpapan, Tedy Rumengan. Dia menekankan pentingnya keterbukaan informasi bagi media yang berperan sebagai penghubung, antara perusahaan dan masyarakat.
“Sebagai perusahaan BUMN, Pertamina seharusnya lebih terbuka dan transparan dalam menyampaikan hasil investigasi kepada media. Media adalah penghubung untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat,” kata Tedy, mengutip siaran pers, Selasa 28 Mei 2024.
AJI Balikpapan mengingatkan pentingnya keterbukaan informasi publik yang diatur dalam UU Nomor 14 Tahun 2008. Komisi Informasi Publik (KIP) memiliki peran penting dalam mendorong Pertamina untuk lebih transparan.
“Jangan sampai informasi yang disampaikan Pertamina hanya sepotong-sepotong, sehingga yang diterima media dan disampaikan kepada publik juga terbatas,” jelas Tedy.
Baca juga: Warga Ring 1 Kilang Balikpapan Cemas, Pertamina Beberkan Kronologi Kebakaran
AJI Balikpapan juga berharap para jurnalis di Kaltim melakukan investigasi yang lebih mendalam terkait insiden-insiden yang berdampak pada masyarakat Balikpapan, termasuk kebakaran di Kilang Pertamina. Mengingat hal ini menyangkut keselamatan publik, terutama masyarakat Kota Balikpapan.
“Kawan-kawan jurnalis di Kaltim perlu melakukan investigasi. Mengapa insiden-insiden ini terus berulang? Ini berdampak langsung pada masyarakat Balikpapan,” tegas Tedy.
Sebelumnya, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, merespons bahwa investigasi terkait kebakaran masih berlangsung.
“Investigasi masih berjalan,” ucap Dodi tanpa merinci sebab kebakaran itu.
Penulis : Heri | Editor : Saud Rosadi
Tag: BalikpapanKebakaranKilang BalikpapanPertamina