JAKARTA.NIAGA.ASIA – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno, meminta PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mencapai target produksi minyak dan gas (migas) bumi yang telah ditetapkan pemerintah.

“PHE diharapkan dapat berkontribusi lebih, dalam rangka mencapai target lifting Migas yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Karena PHE memiliki peran penting sebagai salah satu pemain utama di sektor hulu industri migas di Indonesia,” ujar Eddy saat membuka Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR bersama Direktur Utama PHE di ruang rapat Komisi VII, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3).

PT PHE diketahui telah menguasai lebih dari 50% dari kontribusi migas di Indonesia dengan memberikan sokongan domestik nasional tahun 2023 dalam sektor minyak bumi sebesar 68% dan gas bumi sebesar 34%.

Sementara di tahun 2024, PT PHE menargetkan lifting Migas Pertamina mencapai 464 ribu barel minyak per hari (BOPD), atau sekitar 74% dari lifting minyak bumi nasional. Selain minyak bumi, PT PHE juga menargetkan produksi gas bumi nasional mencapai 2,1 milyar standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau setara dengan 37% lifting gas bumi nasional.

Oleh karena itu Komisi VII DPR RI, ingin mendalami lebih lanjut rencana strategis yang akan diimplementasikan oleh PHE tersebut, demi meningkatkan produksi minyak dan gas bumi. Dengan kata lain langkah apa saja yang akan dilakukan PHE untuk meningkatkan lifting migasnya.

Sumber: Humas DPR RI | Editor: Intoniswan

Tag: Migas