Pertamina Hulu Rokan Targetkan Tahun 2023 Melakukan Pengeboran di 600 Sumur

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati  saat menerima Presiden Joko Widodo, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PUPR,  Basuki Hadimuljono, di lokasi tangki timbun di Kompleks Pertamina di Kota Dumai, Kamis (5/1/2023). (Foto PT Pertamina)

DUMAI.NIAGA.ASIA – Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina Hulu Rokan (PHR) di tahun 2022 berhasil melakukan pengeboran di 413 sumur, akan ditantang untuk memenuhi target pengeboran yang lebih masif lagi di tahun 2023 yaitu sebanyak 600 sumur.

“Dalam upayanya menghasilkan minyak untuk kebutuhan nasional, PHR mampu meningkatkan produksi ke tingkat 160 ribu barel per hari, sementara kalau tidak melakukan pengeboran sumur baru, produksi bisa jatuh ke titik 105 ribu barel,” kata Nicke kepada Presiden Joko Widodo saat tiba di lokasi tangki timbun di Kompleks Pertamina di Kota Dumai, Provinsi Riau, Kamis (5/1/2023).

Pertamina memiliki misi untuk meningkatkan level produksi di Pertamina Hulu Rokan (PHR) atau Blok Rokan  guna mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional.

“Dengan semangat para Perwira dan Mitra Kerja, serta upaya masif dan agresif, kami berkomitmen untuk meningkatkan jumlah produksi migas untuk ketahanan energi. Ini merupakan misi kita bersama, yang tentunya akan terwujud dengan semangat dan kerja keras kita semua,” ungkapnya.

“Bahkan di awal tahun ini PHR berhasil menemukan ladang sumur minyak baru yang mampu menghasil ribuan barel per harinya. Hal ini akan sangat mendukung pencapaian yang diharapkan oleh pemerintah yaitu 1 juta barel di tahun 2030,” sambung Nicke.

Pada tahun kedua alih kelola WK Rokan, operasional PHR yang andal ini memberikan efek ganda (multiplier effect) yaitu dengan membuka banyak lapangan kerja baru dari yang mulanya sebelum alih kelola hanya 22 ribu, kini sudah 37.500 orang dan meningkatkan denyut nadi ekonomi serta meningkatnya investasi di Riau.

Hal ini, lanjut Nicke, sejalan dengan penambah 26 Rig di operasi sumur-sumur baru yang sebelum alih kelola hanya 9 Rig, dan 49 menuju 52 Rig Workover & Well Service (WOWS) yang sebelum alih kelola WK Rokan hanya 25 Rig.

“Pencapaian tahun 2022 akan menjadi penyemangat kita untuk meningkatkan produksi. Sebagai contoh, melalui pengoperasian Rig, jumlah mitra kerja PHR meningkat 20 sampai 25 persen. Dan yang paling utama adalah untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan kesehatan,” ujarnya.

Sumber: Humas PT Pertamina (Persero) | Editor: Intoniswan

Tag: