
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi avtur untuk mendukung musim penerbangan haji 2025 di dua bandara utama Kalimantan, yakni Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan Bandara Syamsuddin Noor, di Banjarbaru.
Pertamina memperkirakan kebutuhan avtur selama musim haji mencapai 1.448 kiloliter (KL) di Sepinggan dan 1.143 KL di Syamsuddin Noor. Kenaikan permintaan itu disebut sejalan dengan peningkatan frekuensi penerbangan jemaah dari wilayah Kalimantan.
“Untuk Sepinggan kami proyeksikan kenaikan sekitar 7,6 persen, sedangkan Syamsuddin Noor sekitar 11,7 persen dari penjualan harian normal,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan, Edi Mangun, Selasa 6 Mei 2025.
Dia menegaskan, pasokan avtur tidak hanya disiapkan untuk fase keberangkatan ke Tanah Suci, tetapi juga untuk kepulangan jemaah ke Indonesia.
Koordinasi dengan pihak bandara, maskapai, dan otoritas Haji juga terus dilakukan untuk memantau kebutuhan secara real-time.
Dari total 13 bandara embarkasi haji di Indonesia, dua di antaranya berada di Kalimantan, menjadikan kesiapan logistik energi di wilayah ini bagian penting dari kelancaran operasional nasional musim Haji.
“Ini bukan hanya tentang distribusi energi, tetapi juga bentuk kontribusi kami dalam mendukung kelancaran ibadah jemaah haji,” jelas Edi.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: AvturHaji 2025PertaminaPertamina Patra Niaga