Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM-LPG di Masa Natal dan Tahun Baru di Kalimantan

Konferensi pers kesiapan Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan jelang Nataru, Senin 18 Desember 2023 (niaga.asia/Heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mengaktifkan Posko Satuan Tugas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Satgas Nataru), untuk memastikan ketersediaan stok dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) serta LPG tetap terpenuhi.

“Satgas Nataru berlangsung mulai 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024, dengan melibatkan semua lini operasional perusahaan guna memastikan ketersediaan energi atau bahan bakar minyak di masa Natal dan Tahun Baru,” kata Executive General Manager (EGM) PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo saat konferensi pers, Senin 18 Desember 2023.

Alex bilang Patra Niaga di Kalimantan memproyeksikan akan terjadi peningkatan permintaan BBM dan LPG sepanjang Satgas Nataru 2023-2024 di wilayah Kalimantan.

Peningkatan diperkirakan akan terjadi sebesar 3,9% untuk BBM jenis BBM jenis Gasoline (Pertamax Turbo, Pertamax dan Pertalite), dari 7.834 Kiloliter (KL) per hari di saat normal menjadi 8.143 KL saat Nataru.

Kemudian BBM jenis Gasoil (Dex Series dan Biosolar) sebanyak 1,1% dari 3.244 Kiloliter per hari di saat normal menjadi 3.281 KL. Untuk LPG sebesar 4,6% dari 1.725 MT per hari di saat normal menjadi 1.804 MT, sedangkan Avtur yang mengalami keniakan terbesar 0,9% dari 528 KL per hari di saat normal menjadi 538 KL.

“Sementara untuk Provinsi Kaltim, estimasi peningkatan BBM jenis Gasoline mencapai 5,1%, dari 2.165 KL menjadi 2.274 KL, BBM jenis Gasoil sebesar 1,2%, dari 780 KL menjadi 789 KL. Kenaikan konsumsi LPG sebesar 7,3 % dari 490 MT menjadi 526 MT dan untuk Avtur sebesar 6,1% dari 262 KL menjadi 278 KL dari rata-rata harian normal,” ujar Alex.

Alex menambahkan, khusus di beberapa wilayah jalur potensial seperti jalur tol, wisata dan logistik, Pertamina juga menyiagakan SPBU sebanyak 85. Rinciannya di Kalimantan Timur sebanyak 25 SPBU, Kalimantan Barat 15 SPBU, Kalimantan Tengah 12, Kalimantan Utara 2 SPBU dan Kalimantan Selatan 31 SPBU.

“Seluruh SPBU siaga ini akan beroperasi selama 24 jam dan telah dilakukan build up stok sejak H-7. Serta Pertamina juga menyiagakan sebanyak 199 Agen LPG di seluruh wilayah Kalimantan,” terang Alex.

Sementara itu, untuk kuota dan stok BBM, LPG serta Avtur di seluruh Kalimantan, juga dalam keadaan aman, dan Patra Niaga akan terus mengoptimalkan penyediaan stok tersebut. Terkait ketahanan stok rata-rata 9 – 11 hari akumulatif.

“Kami berharap masyarakat tidak perlu panik akan kondisi stok BBM serta LPG. Di beberapa daerah di Kalimantan memang kerap terjadi keterlambatan pasokan, bukan karena masalah kuota tapi lebih ke arah teknis,” sebut Alex.

“Contoh dari kendala teknis adalah distribusi saat di laut karena cuaca kurang baik sehingga butuh waktu tambahan untuk sandar, atau distribusi darat yaitu mobil tangki yang menempuh jarak cukup jauh dengan kondisi jalan yang beragam,” ucap Alex.

Dukungan dari instansi dan aparat pemerintah diperlukan untuk memperlancar distribusi BBM. Pertamina berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait langkah pengamanan pendistribusian BBM, terutama pada titik yang dapat mengakibatkan kemacetan.

Koordinasi juga dilakukan DLLJAR dan Badan Geologi untuk antisipasi kendala daerah rawan macet dan longsor, perbaikan jalan, area keluar dan masuk lokasi Terminal BBM (Fuel Terminal), serta bank persepsi untuk memperlancar proses keuangan khusunya di saat hari libur.

“Dalam pelaksanaan Satgas Nataru selain berkoordinas internal baik tim holding maupun sub holding, juga selalu berkoordinasi dengan instansi terkait meliputi Kementerian ESDM, Kementrian Perhubungan, BPH Migas, Kepolisian, Jasa Marga, TNI dan PT Telkom Indonesia,” jelas Alex.

Sebagai sub holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen memastikan kelancaran distribusi energi kepada masyarakat.

Bagi konsumen atau masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait proses bisnis Pertamina Patra Niaga termasuk yang terkait dengan kegiatan Satgas Nataru, dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina.

“Kami berharap dengan adanya Satgas ini kepastian penyaluran dan kesiapan stok BBM, LPG serta Avtur dapat dioptimalkan dengan baik,” demikian Alexander Susilo.

Penulis : Heri | Editor : Saud Rosadi

Tag: