Pertamina Tambah Pasokan BBM Saat Ramadan di Kalimantan, Main Curang Disikat Polisi

Petugas SPBU melakukan pengisian bahan bakar (handout/Pertamina Patra Niaga Kalimantan)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan siap mengantisipasi meningkatnya kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) selama Ramadan dan Idulfitri 2023. Kepolisian juga memastikan penindakan jika menemukan tindak pidana dalam pendistribusiannya.

Area Manager Communications, Relations and CSR Pertamina Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra mengatakan, pasokan BBM akan ditambah. Terbanyak pada produk gasoline seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo yang diproyeksikan akan ditambah hingga 7 persen.

“Kemudian untuk gasoil, seperti Solar, Dexlite, Pertamina Dex penambahannya berkisar 1,5 persen,” kata Arya, Senin 6 Maret 2023.

Arya melanjutkan, saat ini pihaknya masih dalam tahap penyusunan data juga berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, untuk memenuhi kebutuhan bakar selama momen hari besar tersebut.

Kepada masyarakat pun diharapkan untuk ikut serta mengawasi pendistribusiannya, agar tidak terjadi kelangkaan. Menurut Arya, upaya penambahan pasokan tentu tidak berhasil jika tanpa dukungan dari masyarakat.

“Kami harapkan masyarakat dapat mengawasi distribusi BBM dan sehingga kita dapat mengoptimalkan penyaluran saat Ramadan dan Idulfitri tahun 2023 ini,” ungkapnya.

Untuk memastikan pendistribusian tidak terhambat, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda) juga melakukan pemantauan secara intensif.

“Tidak hanya menyambut puasa atau Idulfitri saja, selalu kita awasi,” ucap Direktur Reskrimsus Polda Kaltim, Kombes Pol Indra Lutrianto Amstono.

Jika ditemukan pelanggaran pastinya akan dilakukan penindakan tegas. Pada tahun 2022 lalu misalnya, Polda Kaltim berhasil mengungkap sedikitnya 52 kasus penyelewengan distribusi BBM, seperti penimbunan.

“Total tersangka 54 orang yang kita amankan. Jadi kalau ada pelanggaran kita lakukan penindakan. Kita akan berkoordinasi dengan Pertamina dan BPH (Badan Pengatur Hilir) Migas agar untuk mengantisipasi. Sejauh ini belum ada tanda-tanda kelangkaan,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: