SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan hampir pasti menunjuk bengkel Auto200 dan AHASS di kota Samarinda dan Balikpapan, sebagai bengkel resmi pemeriksaan dan perbaikan kendaraan bermasalah diduga akibat penggunaan BBM di SPBU.

Penjelasan itu disampaikan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Timur Bambang Arwanto, ditemui wartawan di kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada, Senin 14 April 2025.

Bambang menerangkan, kerja sama kedua bengkel resmi di kedua kota itu sedang difinalisasi Pertamina Patra Niaga Kalimantan hari ini.

“Tadi malam kita bicara dengan Addieb Arselan (Region Manager Retail Sales PT Pertamina Patra Niaga Kalimantan), bahwa hari ini tim legal Pertamina dan tim legal bengkel yaitu Auto2000 dan AHASS akan finalisasi (rencana kerja sama),” kata Bambang

Auto2000 sendiri adalah diler resmi yang dikelola oleh PT Astra Internasional yang melayani jasa perbaikan dan perawatan kendaraan roda empat. Sedangkan AHASS adalah bengkel motor resmi sepeda motor Honda, yang berfokus pada perawatan dan perbaikan sepeda motor honda.

Bambang menjelaskan penunjukkan kedua bengkel itu di kedua kota masih bersifat sementara.

“Sementara dua itu dulu. Nanti lanjut yang lainnya (lanjut daerah lain di Kaltim),” ujar Bambang.

Proses finalisasi kerja sama ini melibatkan tim legal dari Pertamina Retail, Auto2000, dan AHASS. Mereka tengah merampungkan berbagai aspek legal dan prosedural, sebelum bengkel resmi tersebut dihadirkan untuk melayani keluhan konsumen terkait kendaraan bermasalah diduga menggunakan BBM dari Pertamina, yang dibeli di SPBU.

“Finalisasinya hari ini antar kedua tim legal yakni legal Pertamina dan legal bengkel. Mereka harus melaksanakan tata cara prosedur dan lainnya. Kalau sudah selesai, baru bengkel ini diluncurkan,” demikian Bambang Arwanto.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: BalikpapanBBMPertamaxPertamina Patra NiagaSamarinda