Pertamini di Samarinda Terbakar Lagi, Hanguskan Tiga Kendaraan

Kebakaran diduga akibat aktivitas pengetap BBM di Jalan KH Wahid Hasyim II, Samarinda, Minggu 3 Desember 2023 (istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Satu bangunan tempat usaha tiga pintu berikut tiga kendaraan di Jalan KH Wahid Hasyim II RT 20 Kelurahan Sempaja Timur, Samarinda, terbakar hari Minggu 3 Desember 2023. Penyebabnya diduga dari aktivitas pengetap (penimbun) bahan bakar minyak (BBM) Pertamini.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.20 Wita. Kabar beredar sebelum kejadian, diduga ada aktivitas pemindahan BBM dari mobil ke mesin disepenser Pertamini. Aktivitas itu sering disebut pengetapan BBM.

Belum diketahui pasti sebab tersulutnya api hingga membakar Pertamini, mobil hingga bangunan tempat usaha itu.

Api berkobar hebat. Enam unit pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda bersama pemadan kebakaran swasta, dibantu 10 mesin portabel satuan relawan di Samarinda, diterjunkan ke lokasi kejadian.

Selain mesin dispenser Pertamini dan bangunan tempat usaha, kebakaran juga menghanguskan mobil yang diduga sedang melakukan pemindahan BBM ke Pertamini (istimewa)

Bahkan petugas pemadam harus menggunakan busa atau foam, untuk memadamkan api yang tidak bisa padam hanya dengan menggunakan air. Peristiwa itu berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.30 Wita.

“Yang terbakar satu bangunan tempat usaha tiga pintu dan tiga kendaraan, masing-masing satu mobil dan dua motor,” kata Joko Iswanto, Koordinator Relawan Info Taruna Samarinda (ITS), seperti dikutip niaga.asia, Minggu 3 Desember 2023.

Baca jugaCerita Petugas Damkar Padamkan Pertamini Terbakar Hingga Temukan 2 Drum Pertalite

Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ituNamun dilaporkan satu orang warga terluka ringan. Bangunan yang terbakar, lanjut Joko, dihuni dua kepala keluarga.

“Atau sekitar tujuh jiwa,” ujar Joko Iswanto.

Keterangan diperoleh di lapangan, dugaan sementara api muncuk dari Pertamini saat proses pengetapan.

“Sebab pastinya dalam penyelidikan kepolisian. Informasi ini bersifat sementara, dan diolah bersama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, satuan relawan ITS, dan juga masyarakat sekitar, ” Joko Iswanto menegaskan.

Mesin dispenser Pertamini usai terbakar, Minggu 3 Desember 2023 (istimewa)

Selain relawan dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda serta satuan pemadam swasta, di lapangan juga dibantu tim medis darurat EMT-ITS, Command Center 112, PMI Samarinda, Polri-TNI, PLN serta Dinas Perhubungan Samarinda.

Dalam catatan niaga.asia, aktivitas pengetapan BBM dan keberadaan Pertamini engakibatkan kebakaran bukan kali pertama terjadi di Samarinda. Selain korban luka dan luka bakar, juga mengakibatkan meninggal dunia seperti yang terjadi 17 April 2022 di Jalan AW Syachranie.

Sumber/Penulis : ITS/Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: