SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Jasno, menilai Pertashop Pertamina gagal dalam mencapai tujuannya, yaitu menyediakan BBM yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat, yakni BBM jenis Pertalite.
“Pertashop ini kan tujuannya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan BBM, terutama Pertalite. Tapi kenyataannya, banyak Pertashop yang hanya menjual Pertamax, bukan Pertalite,” ujar Jasno pada Niaga.Asia. Senin (20/5/2024).
Jasno menjelaskan, harga Pertamax yang lebih mahal dibandingkan Pertalite membuat masyarakat enggan membeli. Hal ini menyebabkan Pertashop sepi pembeli dan tidak mencapai tujuannya.
“Masyarakat kita kan mayoritas menggunakan Pertalite. Harganya lebih murah dan sesuai dengan kemampuan mereka. Kalau Pertashop hanya jual Pertamax, ya sama saja dengan SPBU biasa,” kata Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
Lebih lanjut, Jasno meminta Pertamina untuk mengevaluasi program Pertashop dan memastikan bahwa Pertashop benar-benar menjual Pertalite sesuai dengan tujuan awal.
“Pertamina harus mengevaluasi program ini. Pastikan Pertashop benar-benar menjual Pertalite, sehingga bisa membantu masyarakat,” tandas Jasno.
Penulis: Yuliana Ashari I Editor: Intoniswan I ADV DPRD Samarinda
Tag: Pertashop