Pertumbuhan Ekonomi Balikpapan, Paser dan PPU Tumbuh Positif, Berlanjut Hingga 2024

Diseminasi Ekonomi Regional Tahun 2023 di Balikpapan, Selasa 5 Desember 2023 (istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Perekonomian di wilayah kota Balikpapan, kabupaten Paser dan kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tahun 2023 diperkirakan masih akan tumbuh positif.

Pertumbuhan itu ditopang oleh kinerja industri pengolahan dan industri pertambangan, serta adanya keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan juga proyek strategis nasional (PSN) lainnya.

Demikian disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Bambang Setyo Pambudi, pada Diseminasi Ekonomi Regional Tahunan (DELTA) 2023 pada 5 Desember 2023 lalu di Balikpapan.

Diketahui, DELTA 2023 diselenggarakan untuk memaparkan kondisi perekonomian terkini, serta outlook perekonomian nasional dan regional ke depan.

Bambang menyebut, level inflasi di Kota Balikpapan terjaga di rentang angka sasaran 3% ± 1% seiring dengan kolaborasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di ketiga wilayah, dalam kerangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Selanjutnya, stabilitas sistem keuangan dan kinerja sektor jasa keuangan di ketiga wilayah terpantau baik dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 23,11% (year on year/yoy), dan pertumbuhan kredit sebesar 11,53% (yoy),” ujar Bambang.

Ke depan, pertumbuhan ekonomi daerah di tahun 2024 diperkirakan akan tetap tumbuh, didukung oleh kinerja industri yang lebih tinggi dan keberlanjutan pembangunan proyek IKN.

“Untuk itu, sinergi yang erat antara seluruh stakeholders, menjadi kunci utama untuk menumbuhkan optimisme dalam meningkatkan kinerja perekonomian di wilayah Balikpapan, Paser dan Penajam Paser Utara,” jelas Bambang.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud mengapresiasi atas kolaborasi dari seluruh pihak, serta kerjasama dengan Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Pemerintah kota dan kabupaten terus memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi, melalui peningkatan produktivitas, peningkatan investasi, peningkatan ekspor, peningkatan konsumsi rumah tangga dan peningkatan sinergi antar pihak,” demikian Rahmad Masud.

Penulis : Heri | Editor : Saud Rosadi

Tag: