NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Distribusi air bersih ke pelanggaran kembali mengalir setelah Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Taka Nunukan merampungkan proses pengurasan 6 unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Nunukan

“Kemarin tanggal 13 Februari 2025 terakhir dikerjakan proses pengurasan IPA di pulau Nunukan dan unit cabang,” kata Direktur Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan, Masdi pada Niaga.Asia, Jumat (14/02/2025).

Masdi menerangkan, pengurasan IPA Binusan, IPA Mamolo, IPA Sei Bilal dan IPA Pasir merupakan agenda rutin tahunan dengan tujuan menjaga kualitas air bersih dan mengatasi sedimen agar air bersih yang mengalir ke pelanggan dalam kualitas baik.

Dengan kerja keras selama 3 hari, tim penguras IPA akhirnya merampungkan pekerjaan dengan baik. Meski begitu, Masdi tetap menyampaikan minta maaf kepada pelanggan karena pendistribusian air sempat dihentikan.

“Selama proses pengurasan, kami harus menghentikan pelayanan secara bergiliran di setiap IPA agar dampaknya tidak terlalu lama bagi pelanggan,” terang Masdi.

Selain menjaga kualitas dan mengatasi sidemen, pengurasan IPA secara berkala merupakan bagian dari pelayaran prima dari Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan terhadap pelanggan sekaligus memperbaiki debit tampungan air.

IPA terakhir di kuras adalah IPA Binusan dan IPA Mamolo dengan proses pekerjaan dari pagi hingga sore Kamis, 13 Februari. Setelah itu masuk tahap normalisasi untuk memastikan distribusi air mengalir kembali ke pelanggan.

“Perhari ini sudah normal semua distribusi air ke pelanggan. Untuk stok air baku di empung cukup banyak karena musim penghujan,” bebernya.

Tidak hanya IPA di pulau Nunukan, IPA yang berada unit cabang Sebatik Utara dan IPA Tulin Onsoi masuk dalam agenda pengurasan tahun 2025. Progress pekerjaan telah rampung bersamaan dengan selesainya IPA di Nunukan.

“Secara keseluruhan sudah selesai program pengurasan IPA di Kabupaten Nunukan. Selanjutnya kita optimalkan distribusi air ke pelanggan,” ungkapnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: Air Bersih