Perumda Prima Jaya Taka Melalui Program Agrosolution Beli Gabah Petani

Direktur Perumda Prima Jaya Taka, M Fitriansyah Mubarak (kedua dari kiri) saat membeli gabah petani Desa Tajur Kecamatan Long Ikis. (Foto Istimewa/Niaga.Asia)

PASER.NIAGA.ASIA – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Prima Jaya Taka milik Pemerintah Kabupaten Paser bekerjasama dengan  PT Borneo Food, dan PT Pupuk Kaltim melalui program Agrosolution memberikan solusi kepada petani untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

“Perumda akan melakukan pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian berkelanjutan dengan melibatkan rantai pasok dan dukungan teknologi berbasis Triple Bottom-Line 3P (People, Planet, Profit) untuk memakmurkan petani,” kata Direktur Perumda Prima Jaya Taka M Fitriansyah Mubarak, Selasa (29/8/2023).

Menurut Fitriansyah, program agrosolution diharapkan mampu memberikan kenaikan produktivitas pertanian, kenaikan keuntungan petani, adopsi praktek pertanian unggul dan penggunaan pupuk komersil.

Selain itu, Perumda Prima Jaya Taka juga sudah mulai menyerap gabah panen petani sebagai bentuk realisasi Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 Pemerintah Kabupaten Paser di bidang pertanian. Ini salah satu upaya pengembangan industri pengolahan berbasis pertanian untuk meningkatkan perekonomian.

“Perumda Prima Jaya Taka membeli gabah panen petani dengan harga bersih Rp 5.000 per kilogram. Harga tersebut disesuaikan dengan kwalitas gabah dan jarak angkut ke pabrik, sebagai dasar perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP) beras, yang akan dipasarkan di wilayah Paser,” ucapnya.

Penyerapan gabah panen petani tidak sepenuhnya dijual ke Perumda Prima Jaya Taka, tapi hanya 50 persen dari total produksi panen padi yang diperoleh. Terbatasnya penyerapan gabah disebabkan faktor modal. Belum lagi, jika masuknya tengkulak menjadi saingan utama dalam pembelian gabah panen petani.

Berkaitan dengan pemasaran, Perumda telah mendapatkan komitmen pasar di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Paser dan salah satu perusahan tambang yang beroperasi di Kabupaten Paser.

Penulis: Muhammad Luthfi, Editor: Intoniswan 

Tag: