Perusda Bisa Menjadi Penyumbang PAD Terbesar Kedua Setelah Pajak

Wakil Ketua DPRD Kaltim, H Andi Harun. (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Perusahaan Daerah (Perusda) bisa menjadi penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar kedua setelah pajak daerah di apabila Perusda dikelola oleh orang yang benar-benar memiliki kompetensi.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPRD Kaltim, H Andi Harun dalam dialog dengan anggota Bamus DPRD Gowa hasil Pemilu 2019  yang melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kaltim, Kamis (5/3/2020).

Saat menerima anggota Bamus DPRD Gowa, Andi Harun didampingi anggota DPRD Kaltim, H Agus Aras dari Partai Demokrat, dan Sekretaris DPRD Kaltim, HM Ramadhan.

Menurut Andi Harun, semua daerah punya potensi ekonomi, Gowa misalnya punya potensi atau keunggulan di sektor pertanian, Kaltim punya potensi di minerba dan migas. Kalau semua daerah mempunyai Perusda bergerak dibidang usaha sesuai potensi daerah masing-masing, itu bisa menjadi sumber PAD.

“Perusda sebetulnya bisa menjadi penyumbang PAD  terbesar kedua setelah pajak daerah. Kalau PAD dari retribusi daerah, nilainya sangat kecil,” katanya.

Sekarang ini, kata Andi Harun, ada daerah yang mempunyai banyak Perusda, tapi usaha dari Perusda tersebut tak memberi sumbangan ke PAD. Banyak Perusda setelah dibentuk dijalankan oleh orang-orang yang tak kompeten, ditambah pengawasan oleh badan pengawas, maupun pemerintah daerah tak maksimal.

“Problemnya disitu, Perusda setelah dibentuk, tak  berkembang, tak tumbuh sebagaimana diharapkan,” tandasnya. (adv)

Tag: