SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik
menyampaikan pesan strategis kepada pemimpin Kaltim periode 2024-2029 nanti. Dia menekankan pentingnya menjaga kolaborasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), serta memperkuat pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kaltim.
Pembangunan IKN dari waktu ke waktu terus berjalan. Meskipun demikian muncul kekhawatiran mengenai kemungkinan keterlambatan pembangunan infrastruktur di era pemerintahan baru.
Menurut Akmal Malik, pembangunan infrastruktur yang terkesan lambat ini tidak berdampak pada minat pengunjung luar daerah datang ke IKN.
“Lambat itu pembangunan infrastrukturnya. Tapi animo orang datang ke IKN tinggi loh,” kata Akmal Malik, saat ditemui di MAN 2 Jalan Harmonika, Samarinda, Sabtu 2 November 2024.
Tingginya keinginan masyarakat luar berkunjung ke IKN ini, menurut Akmal menjadi peluang bagi Kaltim, khususnya Samarinda yang menjadi salah satu daerah mitra strategis pembangunan IKN, untuk meningkatkan pendapatan daerah.
“Ketika animo masyarakat luar ingin melihat sejauh mana progres IKN, kita packing (kemas) sedemikian rupa agar masyarakat luar juga tertarik datang ke IKN. Misalnya kita buat event besar apa di Samarinda,” jelasnya.
Dengan hadirnya event-event besar ini juga menjadi tempat untuk menghidupkan para pelaku UMKM di Kaltim.
“Ketika mereka ingin berkunjung ke IKN kan ada yang melewati Samarinda juga. Jadi bisa mampir untuk belanja beli oleh-oleh,” sebut Akmal.
Akmal berpendapat, dengan diwadahinya UMKM lokal ini, dalam beberapa tahun ke depan pendapatan Kaltim tidak lagi bergantung pada sektor pertambangan.
Karena itu, Akmal menitipkan pesan kepada pemimpin Kaltim periode 2024-2029 berikutnya, untuk memperhatikan dan memberdayakan UMKM di Kaltim.
“Siapapun pemimpinnya nanti di Kaltim, tolong perhatikan UMKM-nya,” pesan Akmal Malik.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam memperkuat UMKM Kaltim yakni dengan memberi ruang kepada pelaku UMKM untuk tampil dan dikenal masyarakat secara luas.
“Saya minta Bank Kaltimtara jangan hanya membuat acara lingkup Kaltim saja, perbanyak lingkup nasional maupun Kalimantan lah minimal,” terang Akmal.
“Jadi uang Kalimantan Selatan (Kalsel), uang Kalimantan Barat (Kalbar) bisa menjadi pemasukan pendapatan ke Kaltim. Begitu juga acara nasional seperti uangnya Aceh atau Papua contohnya bisa lari ke Kaltim,” jelas Akmal.
Selain itu, Akmal juga meminta Gubernur Kaltim mendatang, terus bersinergi bersama Pemerintah Pusat dalam mendukung pembangunan IKN ke depannya.
“Animo masyarakat datang ke IKN tinggi. Jadi dengan hadirnya IKN ini berdampak juga pada daerah-daerah sekitarnya,” demikian Akmal Malik.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: Akmal MalikKaltimSamarindaUMKM