BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Di TPS 004 Gang Batu Arang, Balikpapan Barat, Rahmad Mas’ud, calon Wali Kota Balikpapan sekaligus petahana, menjalankan hak pilihnya dengan penuh keyakinan pada Pilkada serentak 2024, Rabu 27 November 2024.
Momen ini tak hanya sarat dengan optimisme politik, tetapi juga pesan mendalam tentang pelestarian budaya lokal.
Mengenakan busana khas Balikpapan yakni Mahligai bersama istrinya, Rahmad menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai tradisi.
“Ini lebih dari sekadar pakaian. Ini cara kita melestarikan budaya sekaligus menginspirasi generasi muda, untuk bangga dengan identitas lokal,” kata Rahmad usai mencoblos.
Optimisme Rahmad soal kemenangannya pun tak bisa disembunyikan. Ia yakin, kerja keras selama masa jabatan dan dukungan masyarakat akan membawanya unggul di Pilkada ini.
“Saya optimis bisa menang di atas 50 persen,” ujar Rahmad percaya diri.
Namun, lebih dari sekadar ambisi politik, Rahmad ingin menjadikan Pilkada sebagai momen untuk menjaga persatuan. Dia mengimbau masyarakat untuk aktif menggunakan hak pilih.
“Bagi yang belum datang mencoblos, segera ke TPS. Petugas bisa memanfaatkan pengeras suara masjid agar partisipasi meningkat,” terangnya.
Rahmad menargetkan tingkat partisipasi pemilih di Balikpapan bisa mencapai 80 persen, didukung oleh cuaca cerah yang bersahabat.
“Ini saatnya kita bersama-sama menentukan masa depan kota,” tambahnya.
Dalam pesannya, Rahmad menegaskan pentingnya menjaga kerukunan di tengah perbedaan pilihan.
“Pilkada ini bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi momentum memperkuat demokrasi dan menjaga kebersamaan,” tegasnya.
Dengan simbol pakaian adat yang ia kenakan, Rahmad berharap Pilkada kali ini menjadi pengingat bahwa identitas budaya adalah bagian penting dari perjalanan demokrasi.
“Harapan saya, apapun hasilnya, persatuan dan semangat melestarikan budaya tetap hidup di Kota Balikpapan,” demikian Rahmad.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: Pilkada BalikpapanRahmad Mas'ud