Pesawat Smart Aviation PK-SNE Berada di Ketinggian 9 Ribu Kaki Lalu Hilang Kontak

 

Personel Basarnas saat berada di pesawat Boeing 737-200 dari Skadron 5 Lanud Hasanuddin, Sabtu 9 Maret 2024 (istimewa)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA — Tim pencarian dan penyelamatan (Search and Rescue/SAR) gabungan hingga hari ini masih mencari keberadaan pesawat Smart Aviation beregistrasi PK-SNE hilang kontak, Jumat 8 Maret 2024 kemarin, diduga saat berada di atas wilayah Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara.

Pesawat itu dipiloti Capt. M Yusuf, 29 tahun, membawa satu kru, Deni S, 35 tahun, serta muatan kargo 583 Kg. Terbang dari Bandara Juwata Tarakan (TRK) pukul 08.25 Wita tujuan Bandara Binuang (BNG) di Desa Binuang, Krayan Tengah, Nunukan.

Keterangan diperoleh niaga.asia, pesawat PK-SNE terakhir kontak dengan Tarakan Approach (APP) pukul 08.55 Wita di ketinggian 9.000 kaki, hingga kemudian hilang kontak.

Pesawat Boeing 737-200 dari Skadron 5 Lanud Hasanuddin yang ikut dikerahkan dalam operasi SAR pesawat Smart Aviation PK-SNE hilang kontak (istimewa)

Berdasarkan sinyal Emergency Locator Transmitter (ELT) yang terdeteksi di Singapura, saat itu pesawat Smart Aviation PK-SNE berjarak hanya sekitar 2 kilometer dengan Bandara Binuang.

Tim SAR gabungan Basarnas, TNI, Polri, BPBD, masyarakat, dikerahkan untuk melakukan pencarian di darat. Sedangkan dari udara, menggunakan pesawat TNI AU dan helikopter, menyisir titik perkiraan pesawat itu terdeteksi usai mengirimkan sinyal ELT.

Dua posko operasi SAR didirikan di Bandara Juwata Tarakan, serta Bandara RA Bessing di Malinau (LNU).

Baca jugaPesawat Smart Aviation Hilang Kontak di Kaltara Dipiloti Capt M Yusuf Warga Bekasi

“Operasi SAR dimulai jam 8 pagi ini tadi menuju titik LKP (Last Known Position/LKP) sesuai rencana operasi,” kata Kepala Basarnas Tarakan Syahril, melalui Kepala Seksi Operasi Dede Hariana, dikutip niaga.asia, Sabtu 9 Maret 2024.

Dede bilang, alat utama SAR udara yang digunakan di antaranya adalah pesawat Boeing 737 seri 200 dengan registrasi AI-7302 serta Heli Caracal H-225 M registrasi H-2209 dari Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin.

Personel TNI AU bersama Basarnas sedang menganalisa data dati ketinggian dalam operasi SAR, Sabtu 9 Maret 2024 (istimewa)

“Dan juga Heli Bell-412 dari Kodam VI Mulawarman,” ujar Dede Hariana.

Dirinci, unsur SAR yang terlibat selain Basarnas, antara lain juga Lanud Anang Busra Tarakan, Kodam VI Mulawarman, Brimob Polda Kaltara, Polres Tarakan, Polres Malinau, Kodim 0910 Malinau, Batalion 614 Raja Pandita, BPBD Malinau, serta pihak maskapai Smart Aviation.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: