SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemerintah Kota Samarinda siap menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) dengan menggelar sensus pajak, dengan cara mendatangi rumah ke rumah untuk mengumpulkan data pajak secara lengkap.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Samarinda Hermanus Barus mengatakan, sensus pajak ini akan dimulai pada Februari 2024 mendatang. Petugas sensus akan mendatangi setiap rumah untuk mendata potensi pajak yang ada.

“Nanti tiap rumah dilihat ada kendaraan apa saja, warung, toko, ada reklame, kita data. Karena semua itu potensi pajak” kata Hermanus Jumat 26 Januari 2024.

Hermanus bilang, sensus pajak ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan PAD Samarinda. Sebab sebelumnya, PAD Samarinda telah mencapai Rp 856 miliar. Namun, Pemkot Samarinda kini menargetkan peningkatan PAD hingga mendekati Rp1 triliun pada tahun 2024.

“Kita coba keseluruhan dalam setahun, sambil berjalan. Kalau berhasil mudah-mudahan target Rp 1 Triliun PAD bisa tercapai,” ujarnya.

Kendati demikian, Hermanus memastikan bahwa seluruh petugas sensus pajak telah lolos seleksi yang ketat dan transparan. Seleksi ini, lanjut Hermanus, bahkan melibatkan konsultan resmi.

“Sehingga jika ada petugas sensus pajak resmi datang, mohon diterima. Tapi kalau ada pihak sensus yang bersifat arogan bisa langsung dilaporkan melalui media sosial dan situs web Bapenda Samarinda,” demikian Hermanus Barus.

Sekadar informasi, uji coba sensus pajak telah dilakukan di dua kelurahan Kota Samarinda, yaitu Kelurahan Air Hitam dan Kelurahan Air Putih.

Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi

Tag: PADPajakPemkot SamarindaSamarinda