BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik berharap jamaah haji Kaltim jadi konsumen yang cerdas dan menyambut baik Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop UKM) Provinsi Kaltim kerjasama Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim mengingatkan dan menginformasikan kepada Calhaj tentang hak mereka sebagai konsumen dalam bertransasksi.
Akmal Malik mengatakan itu saat hadir langsung di kegiatan Edukasi Konsumen Cerdas Bagi Calon Jamaah Haji (Calhaj) Kalimantan Timur Tahun 2024 di Embarkasi Haji Balikpapan, Senin 29 April 2024.
Acara digagas Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop UKM) Provinsi Kaltim kerjasama Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim mengangkat tema Konsumen Kritis, Cerdas Bertransaksi.
“Jujur, saya tidak khawatir dengan masyarakat kita dalam bertransaksi. Sebab orang Indonesia terkenal jlimet (teliti) dan royal bertransaksi,” katanya.
Bahkan Akmal mengungkapkan laporan Pemerintah Arab Saudi bahwa mereka sangat senang bertransaksi dengan orang-orang dari Indonesia, seperti saat di Makkah dan Madinah.
“Kenapa. Karena paling banyak belanjanya,” ujarnya, disambut tawa seluruh jamaah Calhaj.
Karena itu, lanjut Akmal, Pemerintah Provinsi Kaltim selalu mengingatkan para jamaah Calhaj agar memahami hak-hak sebagai konsumen saat melakukan transaksi.
“Kita ingin memberi bekal sedikit kepada para jamaah Calhaj sebagai konsumen, baik saat masih di Kaltim, hingga Madinah dan Makkah,” bebernya.
Pemahaman sebagai konsumen cerdas menurut Akmal sangat penting agar uang yang banyak hasil menabung sedikit demi sedikit itu dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam memenuhi kebutuhan selama ibadah haji.
“Uang yang terkumpul rejeki dari Allah dapat dimanfaatkan dan memudahkan ibadah haji bapak ibu semua. Maka, jadilah konsumen cerdas,” ungkapnya.
Akmal meminta Dinas Perindagkop UKM dan Kanwil Kemenag Kaltim agar memberikan pembekalan yang mudah dipahami para Calhaj, sehingga mudah pula mengimplementasikannya saat bertransaksi.
“Saya minta Bu Kadis berikan ilmu-ilmunya agar calon jamaah haji kita tidak jadi pemboros. Sebab boros itu, katanya teman setan. Nah, masa jamaah haji berteman sama setan,” tutupnya setengah bercanda.
Kepala Dinas Perindagkop UKM Kaltim Henni Purwaningsih menjelaskan edukasi konsumen cerdas hari ini Calhaj dari Kota Balikpapan sebanyak 553 orang merupakan rangkaian kegiatan sejak 27 April berlanjut 28 April dengan peserta Calhaj Kota Samarinda sebanyak 619 orang.
“Pada hakekatnya calon jamaah haji adalah para konsumen yang dalam kesehariannya pasti melakukan transaksi perdagangan barang dan jasa,” ujarnya.
Beberapa upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kaltim dalam mewujudkan masyarakat Benua Etam sebagai konsumen cerdas, diantaranya edukasi (konsumen mampu, kritis dan berdaya), survei (setiap tahun survei indeks kepercayaan konsumen), membentuk Badan Penyelesai Sengketa Konsumen, serta menyiapkan kanal pengaduan konsumen Si Komeng.
Tampak hadir Sekretaris Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Ahmad Abdullah, Kepala Kanwil Kemenag Kaltim H Abdul Khaliq dan Kepala UPT Asrama Haji Batakan Balikpapan H Mukhtar, serta pejabat Kemenag kabupaten dan kota.@
Sumber: Biro Adpim Pemprov Kaltim | Editor: Intoniswan
Tag: calhaj