Pj Gubernur Kaltim Hadirkan Stafsus Presiden di FGD Tentang Generasi Milenial

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik bersama Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar di  Focus Grup Discussion (FGD) di Kantor Gubernur Kaltim pada Jumat (22/3/2024) (Foto Nur Asih Damayanti/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik hadirkan Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar dalam Focus Grup Discussion (FGD) tentang peran generasi milenial yang berprestasi, kreatif dan inovatif di Kantor Gubernur Kaltim pada Jumat (22/3/2024).

Hadir juga dalam FGD ini diantaranya Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kaltim, Siti Farisyah Yana dan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi.

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengatakan kehadiran Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi dan Pendidikan Billy Mambrasar untuk membangun kolaborasi dalam menyiapkan generasi milenial menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kita undang kesini agar memberikan pengayaan pemikiran bersama empat kementerian ada Pertanian, Menpora, Kemenparekraf dan Kemendagri,” ungkapnya, Jumat (22/3/2024).

Kolaborasi ini penting untuk membangun sinergi dan percontohan nasional dalam mendorong generasi muda untuk bergerak aktif membangun bangsa.

“Makanya kita ingin setelah ini, ada membuat yayasan management secara nasional nanti anak anak muda milenial akan diberikan permodalan itu yang akan menjadi percontohan nanti untuk tingkat nasional,” jelasnya.

Menurut dia, dengan adanya pembangunan IKN di Kaltim. Maka, dibutuhkan generasi-generasi milenial yang siap dan tangguh.

Sementara, Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar mengatakan bahwa Kaltim terpilih menjadi titik percontohan nasional karena memiliki indeks pemuda yang lolos 3 besar secara nasional.

“Makanya kita kesini untuk belajar dan bagaimana melibatkan pemuda-pemudi Kaltim ke sektor-sektor lain yang non pertambangan jangan semua bergantung pada pertambangan,” ucapnya.

Selain itu, Billy mendorong agar pemuda di Kaltim dapat terjun ke sektor berkelanjutan lainnya seperti Pertanian, Ekonomi Kreatif dan Inovasi. Terlebih Kaltim terpilih menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Karena bahan tambang itu akan habis dan bagaimana kita terjun ke sektor berkelanjutan,” pungkasnya.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Intoniswan

Tag: