Pj Gubernur Kaltim Kunjungi Dua Kesultanan Berau

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik bersama rombongan didampingi Bupati Berau Sri Juniarsih Mas dan Wakil Bupati Berau Gamalis menyempatkan diri bersilaturahim ke Sultan  Gunung Tabur dan Sambaliung di Tanjung Redeb, Sabtu (16/12). (Foto Diskominfo Berau)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik Pj Akmal Malik menegaskan kunjungannya ke Kesultanan Gunung Tabur maupun Kesultanan Sambaliung adalah tradisi untuk menghormati para tetua, melihat kearifan lokal sekaligus bersilaturahim, meminta doa restu agar selama kegiatan di Kaltim sukses  dan mempererat persaudaraan.

Penegasan itu disampaikannya saat bersama rombongan didampingi Bupati Berau Sri Juniarsih Mas dan Wakil Bupati Berau Gamalis menyempatkan diri bersilaturahim ke Kesultanan Gunung Tabur dan Kesultanan Sambaliung di Tanjung Redeb, Sabtu (16/12).

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini mengungkapkan rasa syukurnya, karena kedua kesultanan masih eksis sama seperti beberapa kesultanan lainnya di Kaltim.

Menurutnya, perhatian serta komitmen Pemerintah Kabupaten Berau dalam menjaga kearifan lokal yang sesuai amanat konstitusi bahwa negara menghormati kearifan lokal sepanjang masih hidup.

“Kearifan lokal menjadi spiritnya masyarakat disini untuk ikut membangun daerahnya,” jelas Akmal.

Diharapkannya, Pemerintah Kabupaten Berau berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim melalui instansi teknisnya bisa mendorong meningkatnya kunjungan masyarakat, terutama siswa-siswi sekolah ke pusat-pusat budaya seperti keraton kesultanan dan museum.

Terlebih saat ini, Pemerintah sudah menggaungkan program Merdeka Belajar bagi siswa-siswi sekolah dari berbagai jenjang pendidikan.

Ditempat yang sama, Akmal menyampaikan kepada pihak kesultanan rencana Pemerintah Provinsi Kaltim akan memfasilitasi raja-raja dan sultan di Benua Etam untuk melaksanakan pertemuan nasional para raja dan sultan se Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 2024 mendatang.

“Kita akan undang nanti para sultan dan raja di Kaltim untuk membicarakannya intern. Kita mau raja-raja di Kaltim menjadi hostnya festival raja-raja dan sultan se nusantara nantinya,” ucapnya.

Sumber: Diskominfo Kaltim | Editor: Intoniswan

Tag: