Pj Gubernur Kaltim: Makan Minum Produk UMKM Lokal

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, DR. Akmal Malik bangga dengan makanan dan minuman ringan produk UMKM lokal Kaltim. (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, DR. Akmal Malik mengaku setelah seminggu di masuk rumah jabatan di Pendopo Odah Etam, sudah mengganti semua makanan dan minuman (mamin) ringan di rumah jabatan dengan  produk UMKM lokal Kaltim, Samarinda khususnya.

“Tinggal air dalam kemasan yang saya minta sama staf untuk diganti dengan produk lokal. Sedang dicarikan,” ungkap Akmal Malik dalam acara Live On Air “Gubernur Menyapa” bersama RRI Samarinda dari Ruang VVIP, Rumah Jabatan Gubernur, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Kamis pagi (09/11/2023) sedari pukul 08.30 WITA.

Dalam acara Live On Air “Gubernur Menyapa” bersama RRI yang dipandu Metalianda, Pj Gubernur didampingi Kepala Dinas Kominfo Kaltim, Muhammad Faisal, Kepala Biro Administarsi Pimpinan Setdaprov Kaltim, Hj Syarifah Alawiyah, dan Kepala Stasiun RRI Samarinda, Arlin Setyaningsih.

Tiga meja di ruang tamu VVIP rumah jabatan gubernur, sebagaimana dilihat wartawan, juga penuh dengan mamin produk UMKM lokal, dari makanan ringan yang bahan bakunya pisang, kacang, singkong, hingga kacam. Begitu pula dengan minuman ringan, mayoritas juga produk lokal, ada rasa jahe, dan lain-lain. Dan memang masih ada satu minuman dalam kemasan produk luar, dimana diminta Akmal diganti dengan produk lokal.

Menurut Akmal, ia bangga dengan mamin produk UMKM lokal Kaltim, karena sudah sangat lengkap, cita rasanya pun enak, sehingga, tidak ada lagi alasan bagi masyarakat Kaltim untuk mengkonsumsi mamin dari luar daerah. Pelaku UMKM lokal sudah memproduksi apa-apa yang diperlukan bagi camilan sehari-hari.

“Kita tidak perlu lagi mengeluarkan uang, atau belanja produk dari luar daerah, misalnya produk dari Jakarta,” ujarnya.

Ia berharap di semua ruangan pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim dan di semua kegiatan kepemerintahan menu makanan dan minuman ringan hasil olahan pelaku UMKM lokal.

“Tidak ada yang kurang dari makanan dan minuman ringan lokal. Jadi mari kita belanjakan uang kita membeli produk UMKM lokal,” ajaknya.

Akmal juga menambahkan, ia ingin mamin ringan lokal juga ada di semua kamar-kamar hotel berbintang, tapi bukan hanya sekedar dipajang, tapi dibayar oleh pihak hotel, dengan cara harga mamin tersebut sudah include ke dalam harga kamar hotel.

“Dimakan, diminum atau tidak oleh tamu hotel, tapi sudah dibayar. Kalau tidak mereka makan atau minum kan bisa dibawa pulang,” kata Akmal.

Untuk mewujudkan keinginannya tersebut, menurut Akmal, akan dirundingkan dengan organisasi hotel dan restoran (PHRI) dan pengelola atau pemilik hotel.

“Mudah-mudahan bisa. Kalau terwujud, itu akan menghidupkan ekonomi lokal dan UMKM,” pungkasnya.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: