PLN Kembali Raih Best Green Loan Internasional

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. (Foto UID Kaltimra/Niaga.Asia)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – PT PLN (Persero) kembali meraih penghargaan internasional atas Green Loan USD750 juta tahun 2022 dalam kategori Best Green Loan Utility pada ajang The Asset Triple A Sustainable Finance Award 2024 yang digelar di Hongkong.“Penghargaan kali ini diraih PLN atas sindikasi pendanaan hijau sebesar USD750 juta,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Selasa (26/03/2024).

Menurut dia, prestasi internasional ini akan menjadi motivasi bagi PLN untuk terus melakukan transisi energi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang sedang terjadi di dunia. Beragam skema kolaborasi juga telah disiapkan PLN guna mengurangi emisi karbon secara global.

“Penghargaan ini milik seluruh insan PLN yang telah bekerja keras menurunkan emisi dan berpegang teguh kepada komitmen green melawan perubahan iklim. Capaian ini sekaligus menjadi semangat PLN terus mengakselerasi Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat,” ucap Darmawan.

Tampilan Penghargaan Kategori Best Green Loan Utility yang diperoleh PLN dari ajang The Asset Triple A Sustainable Finance Award 2024.

Saat ini PLN telah menyiapkan berbagai skema kolaborasi nasional maupun internasional, karena keterlibatan global menjadi penting dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Penghargaan dari The Asset merupakan hasil dari sustainability pada sisi keuangan di PLN.

“Salah satu kunci mencapai target bersama NZE tahun 2060 adalah kolaborasi investasi,” tambahnya.

Ke depan, kebutuhan investasi PLN masih cukup besar. Selain green loan, PLN juga akan mengeksplorasi skema kolaborasi hijau lain untuk mendukung transisi energi.

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly, memastikan, PLN memiliki kondisi keuangan yang sehat dan prudent. Dalam menjalankan transisi energi, PLN mengedepankan investasi yang optimal dan strategis, sehingga mampu memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kita mendapatkan green loan dari sindikasi perbankan multinasional dan internasional senilai USD 750 juta digunakan untuk pembangunan eligible green projects sebagaimana didefinisikan dalam Green Finance Framework PLN. Hal ini jelas merupakan hasil dari kolaborasi yang selama ini digalakkan oleh PLN,” ungkap Sinthya. (ADVERTORIAL)

Tag: