PLN Operasikan 98 Unit SPKLU di 56 Lokasi Jalur Mudik Jateng dan DIY

Petugas PLN melakukan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area 389B, Kendal, Jawa Tengah. SPKLU ini digunakan untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik melakukan pengisian daya saat perjalanan mudik Idul Fitri 1.445 H. (Foto : UID Kaltimra/Niaga.Asia)

BREBES.NIAGA.ASIA – PT PLN (Persero) mengoperasikan 98 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) guna mendukung pelaksanaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Jumlah tersebut bertambah 74 unit SPKLU dibanding mudik Hari Raya Idul Fitri tahun sebelumnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menuturkan, penambahan SPKLU sejalan dengan program masif perseroan dalam mendukung kebutuhan pengguna kendaraan listrik di tanah air, khususnya untuk perjalanan jauh saat mudik Idul Fitri.

“Kami ingin pengguna kendaraan listrik bisa melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Jawa Tengah dan DIY ini salah satu provinsi paling banyak dilalui pemudik, sehingga perlu tambahan SPKLU,” kata Darmawan, Kamis (04/04/2024).

Untuk memaksimalkan pelayanan, Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti meninjau langsung 7 titik lokasi SPKLU. Dirinya  menyampaikan PLN terus memperkuat keandalan SPKLU untuk wilayah Jateng dan DIY dengan mengupayakan ketersediaannya di seluruh rest area di jalan tol.

“Memasuki Ramadhan kemarin, kami lakukan penambahan 40 unit SPKLU di Jateng dan DIY. Semuanya sudah beroperasi. Ini komitmen kami memudahkan pengguna kendaraan listrik di Indonesia,” ungkap Edi.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi menyebutkan pemudik pengguna kendaraan listrik dapat dengan mudah menemukan lokasi SPKLU melalui PLN Mobile.

”Puncak arus mudik tahun lalu terpasang 24 unit SPKLU di 22 lokasi Jateng dan DIY. Tahun ini kami tambah jauh lebih banyak lagi menjadi total 98 unit. Masyarakat bisa mencari SPKLU terdekat cukup melalui aplikasi PLN Mobile,” tutur Soffin.

Tak hanya itu, PLN juga telah menyiapkan unit SPKLU Mobile yang bisa mendatangi pengguna EV yang kehabisan daya di tengah perjalanan sebelum sampai di rest area /titik SPKLU. SPKLU Mobile ini juga sudah terintegrasi dengan layanan hotline tol.

“Penambahan SPKLU serta SPKLU Mobile kiranya dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna kendaraan listrik,” terangnya.

Pada tahun sebelumnya, rest area 379A Batang, Jawa Tengah merupakan titik padat para pengguna kendaraan listrik melakukan pengisian. Untuk itu di tahun ini pihaknya siap mengantisipasi hal tersebut.

“Beberapa pengendara dari Jakarta yang berangkat dengan baterai 100% dan tidak melakukan pengisian daya, kebanyakan di Batang sudah kehabisan daya. Maka titik ini kami perkuat agar tidak terjadi antrian panjang, titik-titik seperti ini kami mitigasi dengan serius,” tutup Soffin. (ADVERTORIAL)

Tag: