PM Kepulauan Cook dan Presiden Jokowi Bahas Kerja Sama ASEAN dan PIF

Presiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan PM Kepulauan Cook, Mark Brown, Senin (04/09/2023), di Istana Merdeka, Jakarta. (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA.NIAGA.ASIA –  Perdana Menteri (PM) Kepulauan Cook, Mark Brown menyampaikan selamat kepada Indonesia dan Indonesia diapresiasi karena selama ini menjadi key driver untuk mendekatkan ASEAN dengan Pasifik.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengungkap hal itu dalam keterangannya selepas  Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kepulauan Cook, Mark Brown, Senin (04/09/2023), di Istana Merdeka, Jakarta.

Pada pertemuan tersebut, PM Mark Brown juga menyampaikan selamat dan apresiasinya kepada Indonesia yang mendorong untuk mendekatkan ASEAN dengan pasifik.

Selain itu, kedua pemimpin juga menyambut baik telah ditandatanganinya kerja sama antara Sekretariat ASEAN dengan Sekretariat Pacific Islands Forum (PIF). Seperti diketahui, PM Mark Brown hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN dalam kapasitasnya sebagai Ketua Pacific Islands Forum (PIF).

“Siang tadi telah ditandatangani kerja sama antara Sekretariat ASEAN dan juga dengan Sekretariat PIF. Ini merupakan implementasi dari ASEAN Outlook on the Indo-Pacific yang diinisiasi oleh Indonesia tahun 2019 kemudian diterjemahkan selama keketuaan Indonesia dengan merangkul IORA dan PIF dan Indonesia melakukan ASEAN Indo-Pacific Forum,” kata Retno.

Di samping itu, pada pertemuan tersebut PM Mark Brown juga menyampaikan penghormatannnya terhadap isu kedaulatan dan integritas teritorial negara lain. Menurut Retno, PM Mark Brown menyampaikan isu kerja sama dengan negara-negara mitra sebagai prioritas utamanya.

“PM Cook Islands menyampaikan, bagi PIF prioritas utama adalah membahas development priorities dengan negara-negara mitranya,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

Sumber: BPMI SETPRES | Editor: Intoniswan

Tag: