Pojok Literasi Bakal Lahirkan Bakat Menulis Anak SDN 002 Sangatta Utara

Kepala SDN 002 Sangatta Utara Jainul Arifin (niaga.asia/Wahyu)

SANGATTA.NIAGA.ASIA –- Ada berbagai macam program dan fasilitas sekolah untuk menunjang budaya literasi di sekolah. Salah satunya adalah pojok baca sekolah.

Kepala SDN 002 Sangatta Utara Jainul Arifin mengatakan saat ini pihaknya selalu membudayakan anak-anak membaca, dengan harapan ke depan mereka dapat menulis sesuatu dari apa yang mereka ingin ungkapkan.

“Kami memiliki program namanya pojok literasi, agar memancing minat baca anak-anak,” ujar Jainul.

Menurut Jainul, setiap hari dalam program pojok literasi itu ada kegiatan membiasakan anak-anak membaca buku cerita durasi 10-15 menit. Dengan harapan setelah anak tertarik membaca kemudian menjadi tradisi atau budaya di SDN 002 Sangatta Utara.

“Apabila budaya baca terwujud, perpustakaan kami menjadi pusat kegiatan baca yang populer,” ungkapnya.

Namun demikian sampai saat ini keinginan itu belum mencapai sesuatu yang ideal, dan berdampak signifikan. Ditambah lagi usai pandemi COVID-19, keadaan banyak yang berubah.

“Pojok baca ada di setiap kelas, dimulai kembali setelah pandemi COVID-19,” tambah Jainul.

“Jadi lokasi pojok baca itu ada di pojok kelas yang berukur 1×2 meter sebagai tempat buku, dan didesain lokasinya oleh guru-guru. Agar mempermudah anak-anak dalam memanfaatkan buku yang ada,” lanjut Jainul.

Masih disampaikan Jainul, usai pembiasaan membaca berlangsung secara terus menerus dan suka baca, diharapkan juga anak-anak memiliki imajinasi yang kuat, hingga akhirnya mereka dapat menulis apa yang mereka pikirkan.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Wahyu | Editor: Saud Rosadi | Advertorial

Tag: