
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Kelompok Kerja (Pokja) I terus memperkuat perannya dalam mendukung Asta Cita pembangunan nasional.
Fokus utama Pokja I meliputi penguatan nilai Pancasila, gotong royong, dan perlindungan kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, serta penyandang disabilitas.
Ketua Pokja I TP PKK Kaltim, Sri Wahyuni, menjelaskan bahwa pihaknya menjalankan sejumlah program unggulan sebagai bagian dari misi mendukung agenda pembangunan nasional.
“Pokja I ini menaungi dua hal besar, gotong royong dan pengamalan Pancasila. Kalau gotong royong itu luas cakupannya, termasuk penanganan narkoba, disabilitas, dan lansia. Sementara pengamalan Pancasila, itu dari sila pertama sampai kelima, termasuk kegiatan keagamaan hingga keadilan sosial,” ujarnya kepada Niaga.Asia, Rabu (7/5).
Dalam konteks mendukung Asta Cita, peran Pokja I mencakup:
1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
2. Memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.
3. Memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
4. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Tak hanya itu, Pokja I juga telah merancang sejumlah program unggulan dalam kerangka PAAREDI (Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital) untuk masa bakti 2024–2029, antara lain:
– KISAH (Keluarga Indonesia Sejahtera Harmonis): program CEPak, CATIN, LANSIAP, dan JUPITER.
– KRISAN (Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba).
– KISAK (Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan).
– KILAS (Keluarga Indonesia Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual).
– PKBN (Pembinaan Kesadaran Bela Negara): termasuk PKK SIP, PKK HADIR, Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum).
– KIAT (Keluarga Indonesia Anti-Trafficking).
Dalam beberapa pekan terakhir ini, TP PKK Kaltim terlihat aktif mengunjungi panti asuhan dan panti jompo. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian mendukung Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Selama Ramadan kami sudah ke anak yatim piatu dan panti jompo. Bahkan, kita sempat mengadakan nonton bareng bersama anak-anak yatim. Dalam waktu dekat fokus kami ke persiapan HKG dan Dekranasda, karena tahun ini Kaltim menjadi tuan rumah,” bebernya.
Berbagai kegiatan positif ini, dipastikan akan terus berjalan sampai akhir tahun. Kendati demikian, semua kegiatan yang dijalankan TP PKK Kaltim tidak lepas dari program-program yang diarahkan oleh pusat.
“Intinya kami tetap mengacu pada arahan pusat, tetapi tetap kita kondisikan dengan kebutuhan dan keadaan masyarakat Kaltim,” pungkasnya.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: TP PKK Kaltim