SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Polda Kaltim meminta media terus menjaga keberimbangan berita jelang Pilkada 27 November 2024 untuk turut menjaga situasi kondusif di Kaltim. Di sisi lain, kepolisian juga terus berupaya menyediakan kebutuhan konfirmasi berita yang diperlukan wartawan dalam menjalankan tugasnya jurnalistiknya.
Pernyataan itu disampaikan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, dalam kegiatan Dialog Penguatan Kehumasan Polri dengan Media dan Wartawan Dalam Rangka Pilkada Kaltim Tahun 2024 di Polresta Samarinda, Selasa 8 Oktober 2024.
“Kita harapkan rekan-rekan media semaksimal mungkin menjaga keberimbangan dalam berita kaitan Pilkada,” kata Yuliyanto.
Yuliyanto yang sebelumnya 6 tahun sebagai Kabid Humas Polda DIY dan baru tiga bulan memegang jabatan yang sama di Polda Kaltim menyinggung soal media yang terverifikasi Dewan Pers ataupun belum, dan wartawan yang lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) maupun yang belum, serta keberadaan media sosial saat ini.
“Media terverifikasi dan wartawan lulus UKW, tentu berbeda dengan teman-teman yang masih dalam proses,” ujar Yuliyanto.
“Saya tidak bisa meninggalkan media yang belum verifikasi, wartawan yang belum UKW, maupun media sosial kaitan kebutuhan informasi,” tambah Yuliyanto.
Yuliyanto bilang dukungan informasi yang diberikan bidang Humas juga berkaitan dengan pembinaan.
“Saya punya moril, mereka mesti di-support. Ketika kami ditanya, kami jawab. Itu dalam rangka pembinaan, karena suatu saat mereka akan naik (menjadi media terverifikasi dan wartawan yang berkompeten),” jelas Yuliyanto.
Polri lanjut Yuliyanto, turut menjaga kebebasan informasi dan berpendapat. Dia juga akan berkoordinasi dengan para Kapolres di Kaltim untuk turut menjaga kebebasan informasi itu agar Kaltim terus kondusif.
“Saya merasakan Kaltim ini kondusif. Ini harus terus kita jaga bersama-sama,” demikian Yuliyanto.
Penulis: Saud Rosadi | Editor: Saud Rosadi
Tag: Dewan PersKompetensi WartawanPilkada 2024Polda KaltimSamarindaWartawan