Polisi Tangkap Pelaku Perampok Bersenjata Api di Perairan Nunukan

Tiga unit mesin perahu petani rumput laut yang dirampok TN dan kawannya, berhasil diamankan Kepolisian Resor Nunukan. (Foto : Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Unit Pidum Satuan Kriminal (Satreskrim) Polres Nunukan bersama Polres Tarakan, menangkap TN dengan sangkaan telah merampok nelayan rumput laut di perairan Pancang Kuning, Kabupaten Nunukan.

“Pelaku ditangkap di rumah temannya Jalan Mulawarman, Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan,” kata Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP Lusgi Simanungkalit pada Niaga.Asia, Sabtu (18/08/2023).

Tersangka dilaporkan atas perampokan terhadap 3 unit mesin yakni 2 unit mesin 40 PK dan 1 unit mesin 15 PK. Dalam aksi perampokan, TN bersama dua temannya yang kini berstatus DPO yaitu DD dan GD mengancam korban dengan senjata api laras panjang.

Kronologi perampokan bermula ketika korban bersama dua temannya sedang memasang bibit rumput laut di perairan Pancang Kuning Nunukan pada Kamis 27 Juli 2023 sekitar pukul 14:00 Wita.

“Lagi asik pasang bibit rumput laut, tiba-tiba datang speedboat warna biru putih bermuatan 3 orang merapat ke perahu korban,” ungkap Lusgi.

Setelah merapatkan speedboat ke perahu korban, TN bersama temannya menodongkan senjata api laras panjang rakitan ke arah korban sambil memerintahkan  korban  tiarap dan tidak bergerak.

Kemudian, dua orang pelaku dengan cepat melompat masuk ke perahu korban dan langsung membuka mesin gantung merk Yamaha 40 PK dan 15 PK, serta mengambil 2 jerigen Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Dua mesin milik korban dipindahkan ke speedboat, setelah itu pelaku pergi meninggalkan perahu korban,” tuturnya.

Usai berhasil merampok 2 unit mesin dan BBM, gerombolan perampok laut mengarahkan speedboat menuju perahu yang tidak jauh dari korban pertama. Disana terdapat sebuah perahu pukat rumput laut.

Tiga penumpang perahu pukat rumput laut yang sedang istirahat kaget didekati speedboat warna biru putih yang tidak dikenal sambil mengarahkan senjata api laras panjang, kejadian itu diperkirakan pukul 14:20 Wita.

“Salah satu pelaku menodongkan senjata api sambil menyuruh korban yang di dalam pindah kebagian depan perahu,” ucapnya.

Dalam keadaan takut, korban hanya pasrah melihat 2 orang pelaku melompat masuk ke perahu korban dan langsung membuka mesin Yamaha 40 PK, pelaku juga bertanya dimana kalian simpan handphone.

Pelaku kemudian menuju jaring-jaring tempat korban menyembunyikan 3 unit handphone, gerombolan rampok ini juga mengambil satu jerigen berisi BBM.

“Nilai hasil perampokan 3 unit mesin sekitar Rp 120 juta, untuk 2 orang DPO tetap kita cari keberadaanya.” Ujar Lusgi.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: