SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Politeknik Pertanian (Politani) Negeri Samarinda memiliki lahan seluas 30 hektar. Dari tanah seluas itu, 4 hektar di antaranya akan dimanfaatkan sebagai agrowisata yang terbuka untuk umum.
Direktur Politani Negeri Samarinda Hamka, mengatakan, di areal seluas 4 hektar tersebut telah ditanami 3.000 tanaman organik, di antaranya tanaman cabai, terong dan tomat.
“Jadi kita akan membuka kesempatan bagi siapapun untuk hadir di Politani Samarinda, melihat Politani Samarinda melihat keindahan pertanian dan sebagainya,” kata Hamka di kantornya, Rabu 12 Juni 2024.
Hamka berharap agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dapat membantu Politani Samarinda dalam mengembangkan agrowisata tersebut.
Baca juga: Akmal Malik Tantang Politani Samarinda Kembangkan Pertanian Lahan Bekas Tambang
“Kami dari Politani Samarinda mengharapkan bantuan dari seluruh pihak,” ujar Hamka menegaskan.
Sementara, Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik menyambut baik rencana Politani Samarinda untuk membangun agrowisata di lahan milik mereka.
“Saya minta jangan sedikit-sedikit. Artinya Bapak amankan dulu lokasinya. Kemudian, tinggal jual di media sosial, kami mau panen nih,” kata Akmal.
Lebih lanjut, Akmal menyarankan para mahasiswa untuk menjual hasil panen mereka melalui media sosial, dan memperluas skala produksi mereka.
“Seperti produksi cabai dan terong, terus dipasarkan ke seluruh Kaltim. Jadi memang kalau mau jadi petani, harus luar biasa. Jangan bekerja biasa-biasa saja,” tegas Akmal Malik.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Akmal MalikKaltimPertanianPoliteknikSamarinda