Polres Nunukan Tangkap RH yang Nekat Rekam Wanita Sedang Mandi

RH tersangka pembuat vidio perempuan sedang mandi. (FotoIstimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIGA.ASIA – Seorang pria berinisial RH (22) warga Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, diamankan Polisi setelah dilaporkan oleh NF (25) karena merekam dirinya sedang mandi.

“Pelaku nekat melakukan itu lantaran terobsesi dengan kecantikan korban. Pelaku diamankan Sabtu 29 Juli 2023 di salah satu penginapan Jalan Liem Hie Djung, di Kecamatan Nunukan,” kata Kasat Reskrim Polres Nunukan, AKP Lusgi Simanungkalit pada Niaga.Asia, Senin (31/072023).

Perbuatan tidak terpuji RH dilakukannya karena dirinya sangat terobsesi atau menyukai NF warga Jalan Pesantren Hidayatullah, Kecamatan Nunukan, yang sehari-hari bekerja di salah satu apotek Nunukan.

Antara pelaku dan korban tidak saling mengenal, namun RH setiap hari mengintai kemanapun NF pergi, bahkan penguntitan dilakukan mulai dari korban keluar rumah hingga sampai ke tempatnya bekerja.

“Pelaku sangat menyukai korban, kemana saja korban diikuti dan kegiatan menguntit itu setiap hari,” sebutnya.

Tidak cukup menguntit aktivitas korban, pelaku yang terobsesi dengan kecantikan korban membuntuti korban yang pulang ke rumahnya dan secara diam-diam menuju kamar mandi yang berada dibagian belakang rumah.

RH sangat hafal dengan aktivitas sehari-hari NF yang setiap pulang kerja pasti menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, kebiasaan inilah yang dimanfaatkan oleh pelaku untuk merekam video mandi.

“Posisi kamar mandinya terpisah dari bangunan rumah, kebetulan lingkungan disana sepi karena korban tidak memiliki tetangga,” ujarnya.

Pelaku yang sudah menghafal situasi lingkungan menuju lubang ventilasi udara yang berada di kamar mandi dan merekam aktifitas korban yang sedang mandi dengan durasi waktu sekitar 05 menit 29 detik.

Usai merekam video korban, keesokan harinya pelaku datang ke tempat korban bekerja dengan tujuan mendapatkan nomor telepon NF, namun rencana itu gagal karena NF tidak berada di apotik.

Pelaku selanjutnya meminta nomor telepon NF melalui teman dekat korban yang sama-sama bekerja di apotek dengan alasan bahwa dirinya merupakan teman NF dan ingin menghubungi temannya tersebut.

“Tipu muslihat ini berhasil, pelaku mendapatkan nomor telpon korban, nah disinilah dimulai pelaku meneror korban melalui chat whatsapp,” tuturnya.

Selama melakukan teror, pelaku menggunakan beberapa nomor telepon yang membuat korban risih dan ketakutan, pelaku juga mengirimkan potongan video rekaman korban sedang mandi yang dibuatnya.

Pelaku juga mengancam akan menyebarkan rekaman video korban yang sedang mandi apabila NF tidak bersedia memenuhi keinginan pelaku yaitu meminta NF mengirimkan foto dan video tanpa pakaian kepada dirinya.

“Tidak hanya minta foto dan video bugil, pelaku juga memaksa korban untuk bersedia berhubungan badan,” bebernya.

Polisi yang melakukan penyelidikan perkara meminta korban bekerja sama membantu penangkapan pelaku dengan cara mengajak RH bertemu di salah satu penginapan di jalan Liem Hie Djung Nunukan.

Penangkapan RH diwarnai aksi kejar-kejaran karena pelaku melarikan diri ketika melihat keberadaan petugas. Pelaku terus berlari ke arah pasar Yamaker meski Polisi telah diberikan tembakan peringatan.

“Pelaku sempat berusaha menghilangkan barang bukti dengan cara memecahkan handphone miliknya ke tanah,” terang Lusgi.

Penulis: Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: