Polresta Samarinda Sudah Layak Naik Kelas

Gedung Polresta Samarinda (dok/niaga.asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Polresta Samarinda sudah layak naik kelas satu tingkat di atas. Pertimbangannya, selain kota Samarinda sebagai ibu kota provinsi Kalimantan Timur, juga sebagai salah satu kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Penilaian kelayakan sudah dilakukan sejak tahun 2021-2022, baik dari tim Mabes Polri maupun Kemenpan Reformasi Birokrasi.

“Naik kelas sudah diajukan sejak tahun 2022. Secara nilai dan persyaratan, semua sudah tepenuhi. Biasanya, kan harus berkoordinasi dengan Kemenpan dan Kementerian Keuangan, karena akan berdampak pada anggaran. Secara ini, sudah (layak). Naiknya dari Polresta ke Polrestabes,” kata Komisaris Besar Polisi Ary Fadli, Kepala Polresta Samarinda, ditemui niaga.asia, Jumat 12 Januari 2024.

Tipologi Polres di Samarinda saat ini adalah Polresta atau 2B3. Satu tingkat di atasnya ada 2B2 untuk Polres Metropolitan (Polres Metro), dan 2B1 untuk Polres Kota Besar (Polrestabes).

Menilik Pasal 4 ayat 3 Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pembentukan dan Perubahan Tipe Kesatuan Kewilayahan Kepolisian Negara Republik Indonesia, ada 4 tipe klasifikasi kesatuan kewilayahan tingkat Polres.

Kepala Polresta Samarinda Komisaris Besar Polisi Ary Fadli dalam kesempatan konferensi pers pengungkapan kasus pencurian, Jumat 12 Januari 2024 (niaga.asia/Saud Rosadi)

Keempat tipe itu meliputi Polres Tipe A yaitu Polrestabes, Polres Tipe B yaitu Polres Metropolitan, Polres Tibe C yaitu Polresta dan Polres Tipe D yaitu Polres.

Ary bilang kenaikan kelas atau tipe Polres dipastikan akan menambah jumlah personel Polresta Samarinda. Berikutnya, juga berkaitan sarana dan prasarana, dan perubahan struktur.

“Apakah untuk Kepala Satuan di Polres nanti berpangkat AKBP (Ajun Komisaris Besar Polisi) atau tetap Kompol (Komisaris Polisi),” ujar Ary Fadli.

“Kalaupun tidak naik (naik kelas), kita juga tetap usulkan. Selayaknya itu tiap kecamatan ada satu Polsek. Karena beban tugas sperti di Polsek Samarinda Kota itu kan cukup berat meng-handle kecamatan Samarinda ilir dan kecamatan Sambutan. Kegiatan padat, juga meng-handle itu,” Ary Fadli menambahkan.

Menurut Ary, termasuk juga di Loa Janan. Pemkot Samarinda sejatinya telah menyiapkan lahan pembangunan Polsek di Loa Janan Ilir.

Empat belas Kepala Polresta Samarinda dari masa ke masa (repro/niaga.asia/Saud Rosadi)

“Cuma masalah lokasinya. Kalau kita bangun di samping kantor Camat Loa Janan Ilir, justru penduduknya masih sedikit. Sedangkan laporan masyarakat banyak di kawasan Sengkotek, Harapan Baru, Kampung Baqa, dan titik Polsek Samarinda Seberang saat ini, titik berdirinya masuk dalam Loa Janan Ilir,” sebut Ary Fadli.

Saat ini, Polresta Samarinda diperkuat sekitar 1.100 personel. Selain di Polresta sendiri, juga tersebar di 6 Polsek. Apabila nanti naik kelas, diperlukan penambahan paling tidak sekitar 500 personel Polri.

“Tinggal nanti naiknya ke 2B2 atau 2B1. Kalau 2B2, Kasat tetap Kompol. Tapi kalau 2B1, Kasatnya nanti berpangkat AKBP semua, dan Kapolsek tetap Kompol. Tapi sepertinya nanti naik ke 2B2 (Polres Metro),” demikian Ary Fadli.

Kepala Polresta Samarinda sendiri telah berganti 14 kali sejak tahun 2000, di mana saat itu Komisaris Besar Polisi Setyanto menjadi pucuk pimpinan pertama Polresta Samarinda.

Seribuan personel Polri di Polresta Samarinda saat ini mengamankan kota Samarinda yang memiliki luas 718 kilometer persegi, yang terdiri dari 10 kecamatan dan 59 kelurahan. Per 30 Juni 2023 lalu jumlah penduduk kota Samarinda ada 856.360 jiwa.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: