JAKARTA.NIAGA.ASIA – Polri dan Dewan Pers menyatakan perlunya penguatan kerja sama menjelang Pemilu 2024. Sebab, di masa tahun politik, berbagai informasi di media massa terkadang memiliki potensi terjadinya permasalahan.
“Ketika terdapat permasalahan terkait informasi pemberitaan nanti akan terdapat koreksi, kemudian apabila terdapat (masalah), perilaku tetap berpegang teguh pada kode etik jurnalistik,” ujar Wakil Ketua Dewan Pers M Agung Dharmajaya dalam pertemuan bersama Polri di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (14/3/23).
Polri pun sejalan dengan Dewan Pers mengenai hal tersebut. Kadivhumas Polri, Irjen. Pol. Sandi Nugroho, menerangkan bahwa pihaknya akan melakukan berbagai upaya sosialisasi, salah satunya dengan Forum Group Discussion (FGD).
Menurut Kadivhumas, belajar dari Pemilu 2019 telah terjadi beberapa konflik yang perlu adanya peran Dewan Pers. Sehingga, perlu penguatan kerja sama agar siap kala Pemilu 2024.
“Di awal tahun 2023 ini Humas Polri bersama Dewan Pers, KPU, dan Bawaslu juga sudah melakukan Dialog Publik untuk memberikan pencerahan kepada awak media dan khususnya masyarakat. Mudah-mudahan Pemilu 2024 nanti tetap menjaga kesatuan,” jelasnya.
Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan
Tag: Dewan Pers