Polri-Kemendagri Arab Saudi Perangi Kejahatan

Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri bersama pejabat Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menandatangani sejumlah kesepakatan di The 1st Joint Committee between INP-MoI Arab Saudi di Riyadh, Arab Saudi. (Foto Humas Polri/Niaga.Asia)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Mengingat banyaknya warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi, Polri sebagai salah satu bagian dari Pemerintah Republik Indonesia bersama Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi bersiap menindaklanjuti perjanjian kerangka kerja (framework agreement) yang telah ditandatangani kedua pihak pada 1 Maret 2017,

Sebagai tindaklanjut pihak Arab Saudi mengundang Polri untuk menghadiri kegiatan The 1st Joint Committee between INP-MoI Arab Saudi di Riyadh, Arab Saudi, pada Minggu (5-8/1/2025).

Fokus utama pembahasan terkait implementasi dan potensi peningkatan kerja sama antara kedua pihak,” kata pimpinan  Delegasi Polri yang juga Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri, usai menandatangai sejumlah kesepakatan dengan pejabat Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.

Wakapolri menandatangani kerjasama itu dengan didampingi Kadivhubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti, delegasi Polri lainnya, serta KBRI Riyadh.

Menurut data di Kementerian Imigrasi Arab Saudi per Maret 2024, terdapat 358.593 WNI di Arab Saudi, dimana 351.373 diantaranya adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI), sementara 6.365 orang lainnya kabur dari pekerjaan dan tinggal secara ilegal.

Besarnya jumlah WNI ini berpotensi menimbulkan berbagai permasalahan, terutama terkait hukum, baik karena keterlibatan dalam kejahatan transnasional maupun domestik.

“Sudah adanya Cooperation Agreement in Combating Crimes between the Indonesian National Police of the Republic of Indonesia (Polri) and the Ministry of Interior of the Kingdom of Saudi Arabia (Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi) menjadi momentum penting untuk membuka jaringan dan mempererat hubungan kerja sama antara Polri dan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, baik dalam aspek Police to Police maupun Person to Person,” tulis laporan dari laman resmi Divhubinter Polri, dikutip Jumat (10/1/2025).

Selain itu, pertemuan ini juga menjadi sarana strategis untuk bertukar informasi terkait penanganan kejahatan lintas negara, memperkuat upaya bersama dalam memberantas kriminalitas, serta membahas potensi kerja sama lebih lanjut demi memastikan perlindungan dan keamanan bagi warga negara Indonesia di Arab Saudi.

Sumber: Divisi Humas Polri | Editor: Intoniswan

Tag: