Polri Kerahkan Armada Laut dan Udara Bantu Proses Evakuasi Pesawat Sriwijaya

Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih. (Foto Humas Mabes Polri)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Polri mengerahkan seluruh kekuatan untuk membantu proses evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan, Ditpolair Polri sudah menerjunkan sejumlah armada kapal laut dan udara untuk membantu proses evakuasi pesawat.

Jumlah armada yang terlibat 7 diantaranya KP. Kolibri, KP Pelatuk, KP Elang laut, KP SBU, KP. Sundecus, KPC dan KP. Bisma.

“Kami juga mengerahkan helikopter Dauphin As 365 N.3 dan elikopter Bel 429 P.3202,” ujar Argo dalam keterangannya, Sabtu (9/1/2021).

Menurut Argo, Polri juga mengerahkan Kapal 2003, Kapal 2008 dan Kapal Raptor milik Polda Metro Jaya.

Sementara jumlah personel yang diterjunkan sebanyak 192 termasuk dari Kodam Jaya dengan tetap di bawah kendali Basarnas.

“Polri juga mempersiapkan tim DVI di RS Polri Kramat Jati,” ungkap Argo.

Sedangkan Ditpolairud Baharkam Polri mengerahkan 8 armad kapal patroli dan 4 helikopter jenis Dauphin As 365 N.3, Bell 429, dan 3 kapal milik Polariud Polda Metro Jaya untuk membantu pencarian.

Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih mengatakan selain mengerahkan kapal, Ditpolariud juga mengerahkan alat untuk mencari black box pesawat.

“Dalam membantu pencarian pesawat yang jatuh tersebut kami membawa 2 set Vinger Locater yaitu alat untuk mencari Black Box dan 50 orang penyelam yang terdiri dari penyelam Ditpolair, penyelam Ditpolairud Polda Metro Jaya, penyelam Ditpolairud Polda Banten dan penyelam dari KorBrimob,”  ujar Yassin di dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021).

Yassin mengatakan atas perintah Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto melalui Kakorpolairud, agar membatu pencarian Search and Rescue (SAR) dengan maksimal. Pihaknya juga menurunkan beberapa Speed Boat dan perahu karet untuk melakukan penyisiran mencari serpihan – serpihan pesawat serta body utama pesawat (Main Body).

Kemudian dilakukan penyelaman dengan tetap berkoordinasi dengan Basarnas dan unsur SAR lainya.

“Saya juga berharap pada saat dilakukan penyisiran dan penyelaman cuaca dalam kondisi baik”, tutupnya.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Terkini, pesawat tersebut dinyatakan jatuh di dekat Pulau Laki. (*/001)

Tag: