
JAKARTA.NIAGA.ASIA – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan bahwa, Menteri Sekretaris Negara membawa kabar yang sangat penting, yaitu Instruksi Presiden (Inpres) mengenai irigasi sudah selesai dan sudah ditandatangani Presiden.
“Melalui Inpres tersebut, pemerintah mendukung perbaikan sistem irigasi nasional. Ini merupakan kebijakan krusial untuk pembangunan dan revitalisasi infrastruktur irigasi,” ungkap Zulkifli Hasan saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Terbatas Bidang Pangan yang berlangsung di Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Sementara Menteri Perdagangan, Budi Santoso yang juga hadir dalam Rakor menyampaikan bahwa wa terdapat 95 gudang Sistem Resi Gudang (SRG) yang bisa dimanfaatkan dengan kapasitas hampir 150.000 ton bahan pangan.
“Gudang SRG dibangun oleh Kemendag dan dikelola oleh pemerintah daerah, tetapi Kemendag dapat menentukan peruntukannya,” ujarnya.
Mendag juga melaporkan bahwa secara rata-rata nasional, harga barang kebutuhan pokok stabil, seperti beras, gula, minyak goreng (curah, premium, dan MINYAKITA), daging sapi, tepung terigu, dan bawang putih.
“Kenaikan harga yang signifikan hanya terjadi pada komoditas cabai merah dan cabai rawit merah. Komoditas tersebut mengalami kenaikan 10%–20%. (sumber sp2kp.kemendag.go.id),” ujar Mendag.
Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi; Menteri Pertanian, Amran Sulaiman; Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono; Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya; Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono; Dirut BULOG, Wahyu Suparyono; Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi; dan Sekjen Kemendag, Isy Karim.
Sumber: Siaran Pers Kementerian Perdagangan | Editor: Intoniswan
Tag: Irigasi