Prancis Tolak Rencana NATO Buka Kantor Penghubung di Jepang

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg © EPA-EFE/Fernando Villar

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Prancis menunjukkan keengganan atas usulan untuk membuka kantor penghubung NATO di Jepang. Negara itu menyatakan pakta organisasi tersebut membatasi cakupan wilayahnya.

Sumber-sumber diplomatik Prancis pada Selasa 6 Juni 2023 mengungkapkan kepada NHK bahwa NATO adalah organisasi untuk kawasan Atlantik Utara.

Komentar ini disampaikan sebagai respons terhadap pernyataan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg yang dikeluarkan pada 10 Mei. Dalam sebuah wawancara dengan CNN, ia mengatakan organisasi itu tengah melakukan pembicaraan dengan Jepang untuk membuka kantor di Tokyo.

“Stoltenberg menyebutkan NATO perlu memperkuat hubungannya dengan para mitra di Indo-Pasifik,” tulis NHK seperti dikutip niaga.asia, Rabu 7 Juni 2023.

Surat kabar Inggris, Financial Times, pada Senin 5 Juni 2023 melaporkan bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron menentang langkah NATO untuk membuka kantor di Jepang.

“Sumber-sumber Prancis menyatakan jika NATO perlu memantau situasi di kawasan Indo-Pasifik, kedutaan-kedutaan besar negara-negara anggotanya dapat mengambil peran tersebut,” NHK melaporkan lebih lanjut.

Para pengamat mengatakan Prancis kemungkinan tidak mendukung usulan itu karena ingin menghindari risiko menyinggung China. Macron mengunjungi China bulan April lalu sebagai upaya untuk meningkatkan hubungan ekonomi antara kedua negara.

Sumber : NHK | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: